INILAHTASIK.COM – Rencana pemerintah Kota Tasikmalaya merevitalisasi Pasar Pancasila mendapat penolakan dari warga pasar. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya progres dari pemerintahan terhadap keinginan warga pasar.
Meski pada dasarnya mereka (warga) mendukung program tersebut hanya saja ada persyaratan yang meski ditampuh pemerintah jika rencana revitalisasi tersebut terlaksana.
Daris Mudarisin, salah satu pengurus himpunan pedagang pancasila mengungkapkan ada beberapa persayatan yang harus dilaksanakan pemerintah, namun pemerintah sampai saat ini belum bisa memenuhinya.
“Pada dasarnya kita mendukung kebijakan pemerintah asalkan 139 pengguna pasar terakomodir, jangan sebagian. Kalau sebagian jelas kita tolak karena pasti akan ada kecemburuan sosial,” ungkapnya usai audiensi dengan indag di aula kontor Dinas Perdagangan, Kamis (17/05/2018).
Selain itu, perubahan ukuran yang tadinya besar direncanakan menjadi lebih kecil dari yang sekarang menjadi salah satu alasan warga menolak rencana tersebut.
“Yang paling fatal, PD Pasar sudah mengajukan biaya standar untuk semuanya sekitar 18 miliar, namun yang terealisasi hanya 6 miliar rupiah. Tentu itu tidak cukup untuk merubah pasar tradisional menjadi pasar modern,” tambahnya.
Warga berpendapat jika dananya sekitar 18 miliar bisa direalisasikan mungkin warga pun akan menerima rencana pemerintah tersebut. (Spy)
Discussion about this post