INILAHTASIK.COM | Warga Kabupaten Tasikmalaya yang bekerja di Beijing-China semenjak dikarantina selama 14 hari akan dipulangkan ke kampung halamannya. Ia adalah Ulus Rusdiana (34), warga Kampung Menol RT 05/02 Desa Tobongjaya, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
Ulus merupakan salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang dikarantina di Natuna seusai penjemputan bersama ratusan orang lainnya oleh pemerintah di Wuhan, China.
Warga sekitar rumah Ulus, baru mengetahui kalau ada WNI asal Kabupaten Tasikmalaya yang dikarantina selama ini, mereka khawatir dan takut terjadi penyebaran virus Corona.
Namun, sebagian besar warga di lingkungan Ulus, akan menerima warganya tersebut dan menyerahkan penanganan virus Corona sebagai tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
“Saya baru hari kemarin mendapatkan informasi dari Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya bahwa ada warga Cipatujah yang dikarantina di Natuna usai evakuasi WNI di Wuhan China. akan dipulangkan katanya hari ini,” jelas Kepala Desa Tobongjaya, Dedi Rohmatandi, saat dimintai keterangan di kantornya, Sabtu (15/02/2020).
Sampai saat ini, Dedi mengaku belum menerima lagi informasi lanjutan dari pemerintah daerah terkait jadwal kepulangan salah seorang warganya tersebut.
Ulus selama ini memang dikenal oleh warga sekitar telah bekerja belasan tahun pada salah satu perusahaan di China. Namun, pihaknya tak mengetahui kalau warganya tersebut masuk dalam daftar proses evakuasi WNI pasca merebaknya Virus Corona di Wuhan, China.
“Memang orangnya juga jarang pulang ke Cipatujah. Ulus diketahui telah menikah dan punya rumah sebagai tempat tinggalnya di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya,” tambah Dedi.
Proses kepulangan Ulus ke Tasikmalaya, lanjut Dedi, belum diketahui secara pasti apakah nanti akan dipulangkan ke rumah orang tuanya di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, atau langsung ke rumah pribadinya di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Namun, sampai sekarang pihak desa setempat sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat melalui tim Puskesmas Desa Tobongjaya, untuk mempersiapkan diri jika kepulangan Ulus akan ke Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
“Kalau di sini disiapkan segalanya, tim medis, pemerintahan, kepolisian, untuk proses kepulangan Ulus. Namun, kita belum ada kabar terbaru kapan dan kemana nanti warganya itu akan pulang,” ujar ia.
Sementara itu, tetangga rumah orangtua Ulus di Cipatujah, Aning (34), mengaku jika selama ini tetap merasa khawatir dan takut adanya penyebaran virus Corona di wilayahnya pasca kepulangan tetangganya tersebut.
Pihaknya pun meminta Pemkab Tasikmalaya untuk bertanggungjawab terkait penanganan virus tersebut. “Tidak masalah kalau mau pulang karena dia orang sini asli. Tapi kami juga khawatir dan takut kalau virus Corona jadi menyebar di sini,” ungkapnya,
Rumah Ulus pun sampai siang ini terlihat sepi tidak ada penghuninya. Tampak beberapa tetangganya mulai berkerumun di sekitar rumah Ulus untuk mengetahui informasi terkini terkait kepulangan salah seorang warganya setelah dikarantina di Natuna pasca evakuasi di Wuhan, China.
Tepat pukul 12.00 WIB siang ini, prosesi kepulangan ratusan WNI dari lokasi karantina Natuna akan dilaksanakan, dan akan dipulangkan ke masing-masing daerahnya. (Amas)
Discussion about this post