INILAHTASIK.COM | Rombongan Waka Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, didampinggi Kabag Intelkam, Komjen Pol Agung Budi, Waka Polda serta para perwira kepolisian, meninjau arus mudik Lingkar Gentong dan fasilitas yang ada di Pos Pam Gentong seperti MCK juga peralatan yang udah disediakan.
Waka Polri beserta rombongan disambut Penjabat Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Drs. Iin Aminudin dan unsur Muspida lainnya pada Sabtu (01/06/2019). Waka Polri menyampaikan soal antisipasi di Pos Pam tersebut yang dinilainya lebih baik.
“Dari hasil evaluasi yang ada, arus mudik tahun ini relatif lebih jarang. Salam artian lancar dan jumlah kendaraannya menurun. Bahkan, petugas di tiap tikungan-tikungan sudah tersedia bendera merah dan itu pun bisa memperlambat arus kendaraan,” ungkapnya.
Menurutnya, yang menjadi persoalan di wilayah Gentong sampai Ciamis bukan soal arus mudiknya, melainkan arus balik. Namun, jika dilihat dari geografisnya sudah diantisipasi beberapa tahun yang lalu.
Pihaknya berharap, pada musim ini tidak ada hujan dan longsor. Ia bilang bahwa di Pos Pam Gendtong petugasnya sangat lengkap. “Ada dari TNI, kepolisian, pemerintah daerah, Basarnas, BPBD, kesehatan serta siswa pramuka. Kenaikan arus mudik diprediksi akan terjadi pada malam ini,” ujar Waka Polri.
Pantauan tersebut disampaikan pula olrh Polres Ciamis AKBP Bismo. Ia menyebut jika ada penumpukan padat di daerah Gentong, maka ada 5 alternatif. Untuk jalur selatan, katanya, ada simpang tiga bahagia ke arah Tasikmalaya kota, arah Singaparna, jalur Cimaragas lewat Manonjaya-Singaparna, dan jalur Cihaurbeuti yaitu Panumbangan, Suryalaya.
Sementara, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Kurniawan Ma’ruf menyampaikan terkait arus yang ada di wilayah hukumnya. Menurut ia, kunjungan waka polri ke Linggkar Gentong merasa puas dengan ketersediaan yang ada di Pos Pam.
“Ini semua yang dilakukan jajaran kepolisian. Tak hanya itu, one way tetap akan diberlakukan manakala terjadi kepadatan akan melibatkan wilayah tetangga dan akan dilakukan one way dengan satu arah melihat ronga-ronga jalan,” imbuhnya
Kemudian, Danlanud Wiriadinata, Letkol Pnb Pandu Adi mengatakan bahwa arus mudik yang menggunakan pesawat dari Bandara Halim ke Tasikmalaya meningkat hampir 90%. Namum, arus mudik dari Tasikmalaya ke Halim lonjakannya hanya 30%. “Pemudik yang datang ke Lanud untuk melakukan arus mudik tercatat 9000 lebih,” pungkasnya. (Anto)
Discussion about this post