INILAHTASIK.COM | Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan terus berupaya melakukan penanganan terhadap warganya yang terkena dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Tasik selatan beberapa hari lalu.
Demikian ditegaskan, Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, usai Penyerahan Santunan Ahli Waris dan Penyaluran Program Keluarga Harapan di Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (09/11/2018).
Dia mengatakan bahwa sejumlah kawasan masih sulit diakses karena tidak bisa dilalui alat berat ukuran besar, sehingga Pemkab membutuhkan alat berat yang berukuran sedang untuk membuka akses jalan secepat mungkin.
Diakuinya, bantuan yang disalurkan kepada daerah-daerah terdampak bencana selama ini belum merata, seperti di Cikuya. “Kita baru bisa menembus ke lokasi tersebut kemarin. Itupun secara manual dengan bergotong royong menggunakan cangkul,” terang Ade.
Dia menyebut bantuan yang diprioritaskannya yaitu berupa makanan dan tempat berteduh dari hujan. Pemerintah, katanya, akan terus berusaha menangani warga yang terkena dampak bencana alam dengan sebisa mungkin, termasuk keberadaan warga di bantaran sungai serta daerah rawan longsor.
Khususnya bagi kawasan pemukiman yang dilanda bencana longsor, pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Geologi untuk mengkaji kondisi tanahnya, sehingga hasilnya nanti akan menjadi pertimbangan apakah mengenai perlunya relokasi atau tidak. “Jika memang perlu direlokasi, tentunya pemerintah bakal mendampingi warga untuk prosesnya,” pungkas Wabup. (nif)
Discussion about this post