INILAHTASIK.COM | Seiring membahananya perhelatan Piala Dunia 2018 ke berbagai belahan dunia dikhawatirkan berdampak buruk terhadap proses pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 Juni 2018 nanti, mengingat even akbar empat tahunan tersebut berbarengan dengan berlangsungnya hari pencoblosan pesta demokrasi yang akan digelar beberapa hari ke depan.
Berkaitan dengan itu, Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum meminta agar masyarakatnya lebih memprioritaskan pencoblosan ketimbang menonton sepak bola Piala Dunia. Ia menyadari jika hasrat para penggila bola untuk menonton pertandingan bakal sulit dibendung, tapi menurutnya hal itu bukan sesuatu yang mustahil dilakukan.
“Saya faham dan mengerti masyarakat sangat senang bola. Tapi jangan sampai mengganggu aktivitas pencoblosan di pagi harinya karena begadang sehingga bangun siang lebih dari jam satu, jadinya tidak mencoblos,” katanya, Senin (25/06/2018).
Menurut jadwal, di malam jelang pencoblosan atau selasa (26/06/2018) hingga Rabu (27/06/2018) dinihari WIB, terdapat empat pertadingan yang akan berlangsung. Keempat pertandingan tersebut merupakan laga pamungkas di Grup C yang mempertemukan Denmark vs Prancis dan Australia vs Peru. Lalu, Grup D antara Nigeria vs Argentina dan Islandia vs Kroasia.
“Karena Pemilu even lima tahunan. Sedangkan, Piala Dunia bisa lihat melalui siaran tunda dan masih banyak pertandingan yang lainnya. Lebih penting ikut Pilkada daripada nonton, karena yang namaya Pilkada harinya sudah ditentukan dan tidak ada siaran ulang,” katanya.
Uu menyarankan kepada warga yang ingin menonton dan juga mencoblos supaya tidak tidur usai melaksanakan Sholat Subuh. “Juga saya berpesan agar masyarakat bisa menjaga persatuan dan kesatuan, saling menghormati pilihan masing-masing. Kalau ada perbedaan, itu lumrah dan anugerah. Tapi yang penting harus dewasa dalam berdemokrasi, supaya pemimpin yang terpilih nantinya berkualitas,” tegasnya. (Sp)
Discussion about this post