INILAHTASIK.COM | Pemerintah Desa Cimanuk, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya tengah berupaya mengoptimalkan pendapatan asli desa, dengan melakukan sejumlah terobosan, diantaranya melakukan penataan objek wisata Pantai Pada Bumi, berdampingan dengan lokasi Pantai Karang Tawulan.
Selain itu, guna memanjakan wisatawan yang datang berkunjung ke Desa Cimanuk, rencananya akan dibangun pula Jembatan Asa, yang berlokasi di Pantai Batu Nunggul tepat disamping lokasi pembangunan dermaga.
Kepala Desa Cimanuk, Anharudin, saat ditemui di kantornya, Selasa (09/06/2020) mengatakan, saat ini yang sudah masuk dalam RPJMdes pembangunan tembok penahan tanah (TPT) bibir Pantai Pada Bumi, hal itu agar lokasi bibir pantai lebih tertata, lebih luas untuk tempat istirahat dan parkir kendaraan wisatawan.
“Selain pembangunan TPT, untuk menunjang aktivitas wisatawan yang datang ke lokasi ini, seperti kita ketahui bahwa arus laut pantai selatan ini terkenal cukup ganas, untuk menjaga keselamatan para pengunjung, dan agar mereka tetap bisa melakukan aktivitas berenang, rencananya kami akan bangun kolam renang di lokasi bibir Pantai Pada Bumi,” ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjut ia, fasilitas penunjang di sekitar pantai Pada Bumi akan terus ditingkatkan, seperti gazebo tempat untuk wisatawan beristirahat, dan sejumlah fasilitas lainnya yang dapat menarik wisatawan berkunjung ke lokasi tersebut.
Ia menyebut bahwa penataan kawasan Pantai Pada Bumi direncanakan dalam waktu dekat ini. Pihaknya berharap bisa terealisasi akhir tahun 2020. “Kalau pun tidak, maksimal awal 2021 penataan sudah dapat dilaksanakan,” tuturnya.
Kemudian, rencana lainnya yaitu pembangunan Jembatan Asa di lokasi Pantai Batu Nunggul, yang tepat berada di samping lokasi pembangunan Dermaga. Jembatan Asa ini akan menjadi salah satu fasilitas pendukung keberadaan dermaga, diperkirakan menjadi daya tarik wisatawan, mengingat nantinya akan difungsikan sebagai spot selfie para wisatawan.
“Untuk pembangunan jembatan ini, memang tidak mudah, diperlukan anggaran yang cukup besar, kami tidak menutup diri, jika memang ada pihak ketiga, atau pun bantuan dari pemerintah guna mendanai pembangunan jembatan tersebut,” tegas Anharudin.
Langkah, katanya, sebagai upaya pemerintahan Desa Cimanuk untuk meningkatkan pendapatan asli desa. “Mudah-mudahan apa yang kami rencanakan ini mendapat respon dari unsur pemerintahan yang lebih tinggi, baik tingkat Kabupaten, Propinsi maupun Pusat juga para investor dari luar yang berniat untuk melakukan investasi di Desa Cimanuk,” tandasanya. (Tim)
Discussion about this post