INILAHTASIK.COM | Tim Gugus Tugas Penangganan Percepatan Covid-19 melakukan deteksi suhu kepada penumpang angkutan umum. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus Corona. Kegiatan berlangsung di 3 tiga titik, di Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (26/03/2020).
Selain melakukan deteksi suhu tubuh, para penumpang melakukan cuci tangan menggunakan Handsanitizer serta menyemprotkan disinfektan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya, Asep Darisman mengatakan, pengecekan tersebut dilakukan di Kecamatan Ciawi, Perempatan Warung Peuteuy dan depan Puskesmas Salawu.
Pendeteksi suhu dimulai pada pukul 10.00 hingga selesai. “Seperti di Salawu ada sekitar 25 bus dan elf dari arah Garut menuju Tasik yang diberhentikan. Dengan total jumlah penumpang yang dicek kesehatannya dari berbagai kalangan usia para penumpang asal Kabupaten Tasikmalaya pun tak luput dideteksi,” terangnya.
Ia menyebut, rata-rata penumpang datang dari daerah zona merah terpapar virus Corona seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Karawang dan Depok. “Jadi harus antisipasi dengan serius,” sambungnya. Dari hasil pemeriksaan, ada beberapa orang yang suhu tubuhnya di atas 36 derajat maka disarankan untuk istirahat,
Namun, lanjut ia, jika ditemukan penumpang yang suhu tubuhnya melebihi 38 derajat, maka disarankan istirahat di rumah dan tidak berpergian sesuai SOP Kementerian Kesehatan dengan masa inkubasi itu selama 14 hari.
“Jika suhu tubuhnya selama tinggal di rumah normal, artinya terbebas dari gejala virus Corona. Ketika ada perubahan suhu tubuh tinggi maka segera hubungi medis,” tandasnya. (Amas)
Discussion about this post