INILAHTASIK.COM | Dua hari jelang Pencoblosan pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Tim Gabungan Relawan Pasangan Iwan-Iip (WANI) menyampaikan imbauan kepada seluruh relawan.
Imbauan diberikan mengingat merajalelanya praktek money politic dan penggiringan aparatur pemerintahan mulai dari instansi dinas sampai tingkat RT. Imbauan tersebut disampaikan di Posko Pusat Relawan WANI Jalan Cikunir Singaparna, Senin (07/12/2020).
Timgab Relawan WANI melalui Iim Imanulloh selaku Ketua Bidang Monitoring dan Evaluasi merangkap Jubir Timgab Relawan WANI menyampaikan agar setia[ relawan menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing dan bila terjadi pelanggaran segera mengumpulkan menginventarisir barang bukti dan mengkondisikan saksi untuk selanjutnya diproses sesuai aturan yang berlaku
Lalu, di malam menjelang hari H untuk mengadakan doa bersama di wilayahnya masing-masing demi terkabulnya harapan bersama.
Selain imbauan, Timgab Relawan WANI juga menuntut kepada Bawaslu agar dapat menjalankan tupoksi dengan baik tanpa tebang pilih dan segera menyelesaikan pelaporan pelanggaran yang sudah masuk
“Kemudian, masih banyaknya APK paslon yang belum ditertibkan seperti dalam angkutan umum. Bawaslu harus jemput bola mengawasi dan menindak pelanggaran yang sudah nampak di depan mata ulah meungpeun carang,” terang Iim
Pihaknya pun menuntut KPU terkait banyaknya laporan dari masyarakat KPPS merangkap timses calon tertentu tetapi diloloskan oleh PPS.
“Kepada seluruh warga Kabupaten Tasikmalaya jangan percaya kepada berita bohong alias hoaks yang menyatakan penerima bansos seperti PKH dan BPNT akan dicoret tidak akan menerima bantuan lagi bila tidak memilih paslon tertentu karena sejatinya bansos tersebut adalah bansos yang kebijakannya dikeluarkan pemerintah pusat jauh-jauh hari dan tidak ada kepentingan dan kaitannya dengan pilkada Tasikmalaya saat ini,” pungkasnya. (IR)
Discussion about this post