INILAHTASIK.COM | Menyikapi penyebaran virus Corona, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus meningkatkan kewaspadaan. Bupati H Ade Sugianto menyatakan tiga orang warga asal Kab. Tasik masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Hal itu disampaikannya usai mengikuti teleconfren dengan Gubernur Jawa Barat, Senin (16/03/2020).
Mereka diketahui telah melakukan perjalanan ke daerah yang terpapar corona, sampai dengan perjalanan dari Luar Negeri. Saat ini, ketiganya sudah kembali ke rumahnya masing-masing, termasuk satu orang yang sempat diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah SMC, pada Minggu (15/03) lalu.
“Kami minta masyarakat tidak perlu panik, jangan resah, namun tetap meningkatkan kewaspadaan atas wabah virus corona ini,” tegasnya.
Ade Sugianto menambahkan, selain itu terdapat lima belas orang TKI yang baru pulang dari luar negeri sejak Januari hingga 6 Maret lalu. Mereka masih dalam masa observasi, dan pemantauan petugas medis, namun statusnya belum ODP.
Sementara itu, pemerintah daerah mencatat ada sembilan Warga Negara Asing (WNA) yang menetap di Kabupaten Tasikmalaya. Semuanya dalam pantauan kami dan akan diobservasi kesehatannya.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Daerah akan melakukan penyemprotan cairan desinfectant di ruang-ruang publik, seperti terminal, pasar dan pusat keramaian. Selain itu, rumah Ibadah hingga perkantoran pun sama akan dilakukan penyemprotan desinfectant.
“Rencana penyemprotan cairan desinfectant, akan dimulai Selasa besok, menyisir mesjid, tempat umum, pasar, pusat keramaian, dan lainnya. Penyemprotan, akan dilakukan malam hari, agar tidak membuat panik dan mengganggu akrifitas masyarakat,” pungkasnya.
Kemudian, Kepolisian Resort Tasikmalaya melakukan pencegahan wabah corona di kantor dengan melakukan penyemprotan cairan desinfectant, salah satunya tempat pembuatan Surat Izin Mengemudi atau SIM, yang jadi sasaran pembersihan, mengingat banyak dikunjungi warga atau pemohon SIM.
“Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang berkunjung, ditengah situasi merebaknya wabah corona. Kita lakukan penyemprotan desinfectant serta membersihkan tempat pelayanan SIM, hingga menyediakan cairan pencuci tangan bagi pemohon” ujar Iptu Vino Lestari, Kanit RegIdent Polres Tasikmalaya, Senin (16/3/2020) pagi. (Pid)
Discussion about this post