INILAHTASIK.COM | Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menghadiri sekaligus membuka pelatihan dan penyerahan program strategis Kementrian Koperasi dan UKM, di Hotel Horizon, Kota Tasikmalaya , Jumat (10/07/2020).
Teten menyampaikan, saat ini Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) merupakan salah satu sektor yang paling terpukul dari adanya pandemi Covid-19.
Ia mengungkapkan bahwa UMKM terdampak baik dari sisi suplai atau bruto dan pemerintah sekarang telah membuat kebijakan dengan pemulihan ekonomi nasional dengan alokasi anggaran 124 triliun rupiah untuk UMKM. Pihaknya pun akan terus melakukan evaluasi dan mengembangkannya.
Kemudian, lanjut Teten, juga akan membantu terkait pembiayaan. Ia menyebut, sejak adanya wabah pandemi covid-19, banyak UMKM dan Koperasi yang tidak bisa usaha atau pendapatannya menurun, sehingga sudah tak sanggup untuk membayar cicilan hutang di bank dan koperasi simpan pinjam.
“Untuk itu pemerintah akan membantu berupa program strukturisasi dengan cicilan bisa ditunda selama enam bulan, kredit bunganya kita bantu, pajaknya kita subsidi 100 persen Sehingga Kalau ada keperluan untuk modal kerja baru menyediakan anggaran sekitar Rp. 80 hingga Rp. 100 Triliun, dengan bunga murah lebih panjang,” tandasnya. (Amas)
Discussion about this post