INILAHTASIK.COM | Miras oplosan yang memakan korban di Cicalengka dan Sukabumi baru-baru ini positif mengandung bahan Methanol. Hal itu dipastikan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Ia menerangkan, hasil dari pemeriksaan laboratorium menunjukan dalam miras berbahaya tersebut ada campuran alkohol kadar tinggi dan methanol. Jika diminum, lanjut Agung, dapat berpengaruh terhadap fungsi nafas (sesak) lalu meninggal. “itu menurut keterangan dokter,” katanya, di Mapolres Tasikmalaya, Kamis (12/4/2018).
Kapolda mengungkapkan, pihaknya telah menemukan pabrik pembuat miras oplosan tersebut yang di dalamnya terdapat fasilitas kolam renang juga bungker. Dengan demikian, berencana akan segera melakukan pengecekan lokasi. “Bentuknya sebuah rumah besar. Di sana ada kolam renang dan bunker juga banyak ditemukan barang bukti,” jelas Agung.
Diterangkannya lagi, bahwa jenis miras yang dikonsumsi di Cicalengka dan Sukabumi ada hubungannya dengan yang di Kota Bandung. “Kemasannya beda, tapi kandungannya sama. Sementara yang Sukabumi berbeda. Dia beli miras sendiri, dioplos sendiri, diminum sendiri, mabok-mabok sendiri, matipun sendiri,” pungkasnya. (Spy)
Discussion about this post