INILAHTASIK.COM | Diduga akibat menenggak 4 botol minuman keras berkadar alkohol 70% dicampur dengan 20 bks komik dan gandum yang diblender, 2 orang yang diduga anak Punk meninggal dunia dan satu orang dirujuk ke rumah sakit dr soekarjo, Tasikmalaya.
Kedua korban meninggal yakni Ah (17) dan As (17), keduanya merupakan saudara asal desa Pasirhuni Kecamatan Ciawi. Sedangkan yang dirujuk ke rumah Sakit dr Soekarjo yakni Hn (22) warga Sukaresik.
Menurut catatan pihak Puskesmas Ciawi, ketiga korban tersebut dibawa ke puskesmas itu dalam keadaan pupil melebar.
“Dibawa ke sini pukul 19.15 WIB oleh teman-temannya. Korban tersebut dibawa dalam keadaan pupil melebar. Dua orang meninggal di perjalanan menuju ke sini, karena pas sampai sini nafasnya sudah berhenti. Sementara yang satu di rujuk ke RS dr. Soekarjo,” ungkap salah satu perawat Puskesmas Ciawi, Jumat (23/03/2018).
Sementara Ahmad Haikal (14), teman sekampung korban mengatakan, dirinya dapat kabar dari warga bahwa temannya meninggal dunia akibat dicekoki minuman oplosan.
“Saya disuruh warga untuk melihat dan memastikan bahwa teman saya meninggal apa tidak. Menurut kabar, mereka dicekoki miras oplosan. Tapi pas saya cek ke sini sudah tidak ada, katanya sudah dibawa ke rumah masing-masing dan satu lagi ke rumah sakit,”ungkapnya.
Ia menambahkan, menurut info yang didapatnya, mereka (korban.red) dicekoki miras di pasar Ciawi sekitar pukul 19.00 WIB.
Sampai berita ini dimuat, pihak Kepolisian sedang mendalami kasus ini. (I-02)
Discussion about this post