INILAHTASIK.COM | Seorang mahasiswi salah satu universitas swasta di Kota Tasikmalaya, berinisial FY, warga Kampung Rahayu RT 004 RW 006, Desa/Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, tega membungkus darah daging yang baru dilahirkannya dengan menggunakan celana hingga meninggal dunia, Rabu (24/03/2021).
Setelah bayi tak berdosa itu meninggal dunia, FY kemudian menyembunyikan bayi hasil hubungan di luar nikah itu di dalam lemari pakaian di kamarnya.
Penemuan mayat bayi malang itu, sempat membuat geger warga sekitar, saat ditemukan, masih terlihat darah segar dan tali ari-ari yang masih menempel. Mayat bayi laki-laki itu, pertama kali diketahui oleh Maryati saudara FY, saat hendak mengambil pakaian di lemari, seusai mengantar FY ke Puskesmas yang tergolek lemas dan lemah, serta alami pendarahan, diatas tempat tidurnya.
FY, selama ini tinggal di kosan kawasan Kota Tasikmalaya, tak jauh dari kampusnya. Ia pulang ke rumah kakeknya setelah kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring selama pandemi Covid-19.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Karangnunggal Polres Tasikmalaya, Aipda Asep Cahyana, mengatakan, mayat bayi ini, awal ditemukan oleh saudaranya yang hendak mengambil pakaian di lemari, seusai mengantar FY ke Puskesmas untuk mendapat perawatan.
“Awal kejadian terdengar suara seperti ada yang terjatuh di kamar FY, kemudian kakeknya melihat FY sudah dalam keadaan terbaring lemah, hingga bersimbah darah di kasur dan lantai kamarm,” terangnya.
Setelah memberitahukan kepada saudara lain, FY kemudian dibawa ke Puskesmas. Saat saudaranya balik lagi ke kamar untuk mengambil pakaian, menemukan mayat bayi terbungkus celana hitam di lemari.
FY mengakui kalau mayat bayi di lemarinya sengaja disembunyikan setelah dirinya melahirkan sendiri di kamarnya. “Sementara ini, kami belum bisa menyimpulkan motif pelaku, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari semua saksi, atas temuan mayat dalam lemari tersebut,” tambahnya.
Ia mengataka, mayat bayi langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya. Sedangkan FY masih menjalani perawatan di Puskesmas Karangnunggal karena kondisinya masih lemah seusai melahirkan. (Pid)
Baca Juga: KS Jadi Tersangka Kasus Buang Bayi di Parungponteng
Discussion about this post