INILAHTASIK.COM | Para Pecinta Sepakbola Tasikmalaya (PeniSTa) menggelar aksi pengumpulan koin buat Match Fee Persib, guna mengembalikan nama baik persepakbolaan Tasikmalaya di mata Nasional, khususnya di mata Persib. Aksi tersebut dilaksanakan di sekitar Taman Kota Tasikmalaya, Jumat (09/03/2018).
Koordinator PeniSTa, Asep WK, mengatakan, upaya tersebut sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap nasib dunia sepakbola Tasikmalaya. “Kami peduli, sebenarnya langkah ini tidak mungkin mencukupi tuntutan mereka. Setidaknya kami buktikan bahwa kami sangat cinta sepakbola Tasikmalaya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, langkah tersebut seharusnya dilakukan oleh pihak Pemkot. “Seharusnya Pemkot punya upaya untuk membersihkan nama Kota Tasikmalaya. Mereka punya wewenang melakukan langkah persuasif kepada pihak Persib. Apalagi Wali Kota kita sebagai Ketua Umum Persikotas,” tambahnya.
Menurutnya, pemerintah hanya berpangkutangan terhadap masalah ini. “Tidak ada tanggapan, normatif saja. Itupun melalui media-media. Pemerintah beralasan tidak dilibatkan dan tidak tahu mengenai pembayaran. Pemerintah hanya sebatas penerima tamu saja,” ungkapnya.
Mengenai besaran fee yang harus dibayarkan, Asep mengatakan, nominalnya sekitar Rp. 80 juta. Belum termasuk pembayaran sewa lapang, keamanan dan kebersihan.
Selain pengumpulan koin tersebut, ia berencana menemui langsung manajemen Persib di Bandung. “Insyaalloh pekan depan, Selasa, kalau tidak ada halangan kami akan ke Bandung. Mau minta maaf sebagai warga Tasikmalaya,” tandasnya.
Seperti diketahui, manajemen Persib murka dan mengancam tidak mau lagi diundang bermain di Kota Tasikmalaya. Hal itu buntut dari tidak dibayarnya fee pertandingan persahabatan Priangan Selection lawan Persib Bandung yang digelar di Stadion Wiradadaha, Sabtu (24/02/2018). (Az)
Discussion about this post