INILAHTASIK.COM | Akibat terkena bacokan senjata tajam, AD harus dilarikan ke Puskesmas Rajapolah untuk mendatkan perawatan, akibat 4 terkena bacokan senjata tajam AF yang tak lain kakaknya sendiri.
Saat di konfirmasi wartawan, Babinsa Ds. Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Pelda Gusnawan kepada wartawan membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, saat ini korban harus menjalani perawatan intensif akibat bacokan sajam kakaknya sendiri, Kamis (10/02/2021).
Pelda Gusnawan mengungkapkan, saat dirinya bertugas mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi perkelahian di Kp. Nusawangi tepatnya si samping Kantor Desa Mekarwangi.
Selanjutnya, Babinsa dan 1 orang anggota bernama Legiman beserta Babinkamtibmas langsung mengecek ke TKP untuk mengamankan situasi dan pelaku. Gusnawan menerangkan, palaku AF merupakan kakak kandung korban yaitu AD.
Baca: Polres Tasik Fasilitasi Warga Test Covid Gratis
“Korban mengalami luka bacok senjata tajam (Golok) di bagian leher, jari tangan, kepala dan pelipis,” terangnya.
Ia juga membeberkan bahwa saat itu pada pukul 21.30 WIB, AF bertanya kepada AD yang sedang belajar online di kamar tidurnya. Namun, AD (Korban) malah menjawab dengan nada keras sehingga AF tersinggung.
“Saat itu kemudian AF pelaku pergi ke dapur untuk mengambil golok dengan tujuan untuk menakut nakuti korban AD supaya ketika ditanya tidak membentaknya ,” ungkap Gusnawan.
Kemudian, dijelaskannya, saat itu kemudian AF hendak meminjam motor korban tapi AD menjawabnya dengan nada keras.
“Setelah itu tiba tiba AF membacoknya dari belakang sebanyak 4 kali yang mengakibatkan AD tersungkur dengan bersimbah darah. Setelah mendengar keributan tersebut orangtua dari kedua orang tersebut datang, setelah melihat anaknya bersimbah darah orang\tuanya langsung melarikannya ke Puskesmas Rajapolah untuk mendapatkan perawatan medis,” papar Gusnawan.
Pelda Gusnawan Babinsa Ds. Mekarwangi menjelaskan, pelaku AF sudah diamankan dan dibawa ke Polsek Cisayong untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (IR)
Discussion about this post