INILAHTASIK.COM | Kesal tak kunjung diperbaiki, warga tiga desa di Tasik Selatan patungan perbaiki Jalan Raya Cidadap yang melewati tiga desa, yakni Desa Sari Mukti, Desa Kujang, dan Desa Cidadap.
Menurut pengakuan warga, lebih kurang 20 tahun Jalan Raya Cidadap nyaris tak tersentuh perbaikan pemerintah. Klimaksnya warga patungan guna memperbaiki jalan tersebut, terkumpul anggaran sebesar Rp 28,2 Juta, hasil patungan warga di tiga desa.
Salah satu warga, Dede Hermansyah, belum lama ini mengungkapkan, kami warga di tiga desa, sangat kecewa dengan pemerintah Kabupaten Tasik yang membatalkan rencana pembangunan Jalan Raya Cidadap.
Gereget melihat kondisi jalan yang kian parah, masyarakat insiatif untuk swadaya menggalang dana seikhlasnya guna memperbaiki jalan yang rusaknya cukup parah, khususnya di tanjakan Cibungur sepanjang 300 sampai 500 meter.
“Pemkab Tasik sempat menjanjikan untuk segera memperbaiki Jalan Raya Cidadap khususnya dari Desa Sari Mukti, Desa Kujang, dan Desa Cidadap. Tim dari pemkab pun sudah pengukuran, bahkan kabarnya sudah dilakukan lelang kegiatan, tapi ternyata, janji untuk diperbaiki pada Oktober 2020 lalu dibatalkan begitu saja,” ucapnya.
“Kami masyarakat di tiga desa, sangat kecewa atas sikap Pemkab Tasik. Seingat kami, terakhir pembangunan itu sekitar 20 tahun lalu, hingga kini belum ada lagi pembangunan,” tambah Dede.
Ia menyebut bahwa Jalan Raya Cidadap ini menghubungkan antara Karangnunggal, Cikalong, dan Cipatujah, jalan sepanjang 15 kilometer ini melewati tiga desa, Sari Mukti, Kujang, dan Cidadap. “Kondisi jalan sangat memprihatinkan,” tandasnya. (Pid)
Discussion about this post