INILAHTASIK.COM | Solidaritas Warga Pribumi (SWAP) lagi-lagi mendatangi Kantor DPRD Kota Tasikmalaya pada Rabu 01 September 2021. Hal itu dilakukan demi memperjuangkan hak-hak para petugas keamanan (security) yang bekerja di Plaza Asia.
Padahal sebelumnya sudah ada beberapa kali pertemuan, namun masih belum adanya kepastian selama lima bulan ini, yang ada hanya janji-janji semata akan dipekerjakan lagi tapi tak kunjung direalisasikan.
Sekjen SWAP, Diki sangat berharap para anggota dewan bisa menyisihkan sebagian dana reses untuk biaya pemberangkatannya ke Bandung guna menghadiri Persidangan (PHI) 30 anggota keamanan yang di-PHK.
“Kami juga sudah berusaha selama 1 bulan ini mengumpulkan dana untuk operasional dan biaya hidup di Bandung dari anggota, namun belum tercapai,” ungkapnya.
Ia menilai bahwa perusahaan penyedia jasa atau pihak ke tiga yang sebelumnya menaungi para pegawai keamanan tersebut abal-abal, lantaran hanya terdaftar sebagai jasa percetakan bukan jasa pengamanan.
“Di BPJS juga terdaftar hanya 4 orang saja,” jelas Diki.
Ia menegaskan, sebelumnya sudah melakukan mediasi dengan pemilik Plaza Asia, tapi tetap sampai saat ini yang pernah dijanjikan belum terealisasi yaitu akan mempekerjakan dalam waktu 5 hari sebelum Ramadhan.
Sementara itu menanggapi persoalan tersebut, Ketua DPRD Kota Tasikmalya, Aslim, mengaku prihatin dan merasakan yang dialami para anggota keamanan yang terkena PHK. Soal permintaan dana reses, ia tak bisa mengambil keputusan sendiri, sehingga akan melakukan musyawarah terlebih dahulu dalam rapat pimpinan.
“Aspirasi yang disampaikan saya terima,” tegas Aslim.
Diakhir audiensi, pihak pemohon meminta dukungan secara politik, moril dan juga kejelasan termasuk mengenai honor serta hal yang lainnya. (AW)
Discussion about this post