INILAHTASIK.COM | Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menggelar Workshop dan Rembug Stunting, di Off Room Setda pada Senin (11/11/2019). Dalam acara tersebut, Pemkab melibatkan hampir seluruh stakeholder guna memaksimalkan penanganan tingginya angka stunting.
Kegiatan dihadiri pula oleh pihak DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi 4 Bidang Kesehatan, Asop Sopiudin, menegaskan bahwa stunting butuh ditangani secara serius.
Upaya pencegahan dan penangulangannya harus dilakukan secara bersama-sama, baik oleh pemerintahan maupun masyarakat. Stunting, katanya, harus menjadi prioritas dari sejak usia anak 2 tahun. “Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri,” ujar Asop.
Menurutnya, peran serta pemerintah, masyarakat dan juga yang lainya wajib dijadikan tindakan nyata. “Jangan hanya jadi jargon isu kampanye saja, tapi menjadi aksi nyata di lapangan. Kita pun harus mengetahui dan melihat daerah mana saja yang jadi pioritas,” sebut ia.
Asop mengungkapkan bahwa kelompok-kelompok masyarakat harus kembali diaktifkan mengingat kemampuan pemerintah sangat terbatas. Kemudian, lanjut ia, yang paling penting adanya edukasi kepada anak-anak. (Anto)
Discussion about this post