INILAHTASIK.COM | Menteri Pemuda Olahraga, Imam Nahrawi, bangga sekaligus mengapresiasi terobosan Kepala Desa Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Yudi Cahyudin yang berhasil membangun Stadion bertaraf internasional dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2017-2018.
”Saya bangga dengan semangat masyarakat Cisayong terutama kepala desa-nya yang mampu membangun stadion Sakti Lodaya dengan kualitas standar internasional, dimana rumputnya sesuai dengan kriteria Federation of International Football Association (FIFA), terima kasih. Cisayong menjadi sejarah besar, dari kampung menuju dunia,” ujar Imam, saat mengunjungi Lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong Kec. Cisayong Kab. Tasikmalaya, Selasa (15/01/19) sore.
”Walaupun Cisayong ini statusnya masih kampung, namun memiliki Stadion yang luar biasa, kelasnya internasional tidak jauh beda dengan GBK di Jakarta, seperti inilah yang saya impikan, sesuai cita-cita dan program kita, satu desa satu lapangan,” sambungnya.
Ia menuturkan, hadirnya stadion Sakti Lodaya tersebut mampu menggerakan perekonomian sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. ”Ini stadion akan banyak dikunjungi orang, disitulah terjadinya pergerakan ekonomi masyarakat, pedagang makanan ramai, warung, toko dan lainnya pada ramai yang akan mendatangkan pendapatan masyarakat sekitar,” tutur Menpora.
Kemenpora pun, katanya, di tahun 2019 ini siap menyelenggarakan event sepakbola internasional di stadion Sakti Lodaya dengan harapan bisa mendatangkan banyak orang ke Cisayong.
Kunjungannya ke Stadion Sakti Lodaya bersama dengan dua pemain Persib yakni Atep dan Tantan diharapkan menjadi motivasi bago para generasi muda untuk mencintai dan menggemari olahraga khususnya sepakbola.
”Kita harapkan di sini kelak lahir pemain-pemain bola yang hebat, lahir Atep-Atep baru, Tantan-Tantan baru, Egi-Egi baru yang mampu membanggakan persepakbolaan Indonesia di kancah dunia,” ujar Imam. (Sd)
Discussion about this post