INILAHTASIK.COM | Sekretaris Solidaritas Warga Pribumi (SWAP), Diki menyebut pihak manajemen Asia Plaza Tasikmalaya bercicara ”asal bunyi” atau berbicara asal-asalan. Hal itu ia lontarkan saat menanggapi komentar Manager Operasional Asia Plaza terkait kisruh PHK puluhan pegawai (security) dibawah naungan PT EDP yang dipekerjakan di salah satu Mall terbesar di Tasikmalaya itu.
“Membaca dari berita, keterangan dari Asia Plaza yang diwakili saudara Roni itu asal bunyi. Kaitan dengan kewajiban ke pekerja itu dari pihak pengusaha,” ungkap Diki, Senin (08/02/2021).
Ia menyebut, sesuai dalam perjanjian atau kontrak yang ada menerangkan bahwa peran PT EDP hanya menyediakan pekerja, dan segala sesuatunya seperti pembayaran BPJS dan juga yang lainnya merupakan kewajiban pihak Asia Plaza.
“Para eks pegawai ini bekerja bukan baru kemarin-kemarin. Ada yang sudah 9 bahkan 12 tahun. Ironisnya, selama mereka bekerja belum pernah menerima jaminan ketenagakerjaan,” terangnya.
Dipaparkan Diki bahwa tuntutan para pekerja yang di-PHK belum lama ini berkaitan dengan bidang kesehatan, tenaga kerja dan yang lainnya, lantaran sudah 10 tahun lebih mereka bekerja.
Dalam hal ini, katanya, Pemerintah juga harus bersikap adil, terlebih para buruh dilindungi haknya oleh aturan perundang-undangan.
Diberitakan sebelumnya, Manager Operasional Asia Plaza, Roni Apriliansyah menegaskan pihaknya tidak ikut campur urusan adanya tuntutan para pegawai yang dikeluarkan PT EDP dengan dalih bukan manajemennya, dan hal itu merupakan tanggung jawab PT EDP. (dra)
Discussion about this post