INILAHTASIK.COM | Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serentak secara Nasional tingkat SMA, hari ini mulai digelar.
SMA N 1 Singaparna, melaksanakan UNBK dalam Tiga sesi. Hal itu dikarenakan keterbatasan perangkat komputer.
H Maman D, ketua pelaksana sekaligus Humas SMAN 1 Singaparna mengatakan, untuk sekarang jumlah komputer yang digunakan sebanyak 158 unit dan dibagi empat ruangan.
“37 unit untuk tiga kelas MIPA, 47 unit untuk IPS. Dibagi tiga sesi karena jumlah siswanya lebih banyak dari pada jumlah komputer, yakni 397 orang. Tapi alhamdulillah ini bukan kendala yang besar, semua bisa diatasi dengan pembagian jadwal,” ungkapnya.
Adapun jadwal tiap sesi nya yakni, Sesi 1 mulai jam 07.30 WIB – 09.30, Sesi 2 pukul 10.30 WIB – 12.30 WIB dan Sesi 3 pukul 14.00 WIB – 16.00.
Sementara mata pelajaran yang diikuti yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Ingris dan mata pelajaran pilihan.
Maman menambahkan, meskipun UNBK kali ini bukan faktor penentu kelulusan, ia sangat mengimbau kepada siswanya untuk tetap belajar dengan seungguh-sungguh.
“Untuk yang tidak memenuhi target nilai, ada ujian ulang, itupun bagi yang mau mengulangnya. Kalau yang tidak mau ya resikonya nilai jeleknya terpampang nanti di laporan nilai akhir, itu bisa bikin malu. Sedangkan jika ada yang tidak ikut, ada ujian susulan,” tambahnya.
Untuk ujian hari pertama, ia menerangkan, ujian tersebut diikuti semua siswa.
Terakhir ia menerangkan, untuk mengantisipasi kendala teknis seperti mati lampu, pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN dan menyediakan 3 buah Genset.
“Ada sistem jika mati lampu, komputer bisa bertahan selama 45 menit dan kita bisa mengatasinya dengan menggunakan genset,” ujarnya.
Ia berharap dengan UNBK siswanya bisa lulus semua dan untuk sekolahnya bisa terangkat derajatnya.
Sementara Muhammad Rizky kelas 12 MIPA asal Nangka Leah Borolong yang mengikuti Sesi 2, berharap-harap cemas mengikuti UNBK tersebut.
“Ada berita matinya lampu, jadi cemas juga takut pas ngerjain tugas mati lampu. Tapi katanya sudah ada koordinasi sama PLN. Mudah-mudahan tidak ada halangan dan bisa lulus ujian,” terangnya.
Sementara Aditya Pratama, peserta ujian sesi 1 mengatakan cukup lega mengikuti ujian tersebut karena semuanya berjalan lancar.
“Alhamdulillah lancar a, meski ada kecemasan. Tapi saya optimis bisa mengisinya dengan benar. Teknisinya pada baik jadi tidak ada kendala dalam mengikuti ujian ini,” ungkapnya. (I-02)
Discussion about this post