INILAHTASIK.COM | Penyelenggaraan pilkada Kabupaten Tasikmalaya tinggal menghitung hari. Waktu yang tersisa sekitar dua pekan lagi.
Semua pihak yang terlibat terus menyiapkan segala keperluan agar hajat demokrasi lima tahunan ini berjalan sesuai rencana. Termasuk upaya dalam mengantisipasi para perantau yang pulang kampung agar bisa menyalurkan hak pilihnya.
Lantaran pilkada serentak tahun ini digelar dalam suasana pandemi Covid-19, pemerintah sudah menyiapkan rencana-rencana antisipasi agar pulang kampungnya para perantau itu tidak menimbulkan masalah baru.
Pjs Bupati Tasikmalaya, Hening Widiatmoko, mengaku sudah menyiapkan berbagai skema terkait kepulangan perantau yang ingin berpartisipasi dalam pilkada.
“Sudah saya ingatkan para Camat untuk mendata keluarga yang punya saudara yang merantau. Apakag mereka akan kembali pada saat tanggal sembilan Desember. Kalau ada catat dan telusuri, kalau memang dari zona merah harus diisolasi mandiri dulu,” katanya dalam satu kesempatan, Jumat (27/11/2020).
Hening menegaskan, para perantau punya hak yang sama dalam pilkada, sehingga harus bisa menyalurkan hak suaranya tanpa halangan apapun.
Namun, karena saat ini masih dalam suasana pandemi, protokol kesehatan harus tetap dijalani. Diharapkan, partisipasi pemilih dalam pilkada kali ini tetap tinggi, meski suasananya berbeda dengan pilkada-pilkada sebelumnya. (Ldy)
Discussion about this post