INILAHTASIK.COM | Sejumlah simpatisan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma’ruf Amin di Tasikmalaya mulai mendeklarasikan diri dengan konsep “Gerakan Indonesia Satu” yang dilaksanakan di salah satu hotel di Tasikmalaya, Kamis (27/09/2018).
Dalam deklarasi tersebut, mereka mengajak agar masyarakat dapat menciptakan suasana pemilu yang damai. Gerakan Indonesia Satu ini melibatkan beberapa ini melibatkan beberapa kelompok masyarakat seperti Komite Pergerakan Pemuda Santri dan Mahasiswa Indonesia, (KPPSMI), jaringan Nasional Aktivis Prodem 98 serta Forum Aspirasi dan Demokrasi Masyarakat Tasik.
Koordinator deklarasi, Miftah Farid mengatakan, deklarasi tersebut diawali dari Tasikmalaya, karena menurutnya, Tasikmalaya menjadi barometer di Jawa Barat. “Lalu dilanjutkan dibeberapa kota di Jawa Barat seperti Garut dan Bandung,” ungkapnya kepada awak media.
Ia melanjutkan, melalui deklarasi tersebut, ditargetkan dapat menghimpun suara hingga 60 persen. “Mengingat gerakan ini melibatkan generasi muda dari mahasiswa dan santri, kita yakin akan mendulang suara sekitar 60%. Setelah itu, melalui gerakan ini kami akan menyampaikan dukungan secara langsung kepada Jokowi di Jakarta,” tambahnya.
Ia pun optimstis gerakan ini mampu menjaring para generasi muda mengingat sejumnlah visi dan misi Jokowi selama ini banyak yang berkaitan dengan generasi muda. Penghimpunan suara pun dinilai akan semakin optimal karena Gerakan Indonesia Satu juga menyentuh secara langsung kepada para generasi muda.
“Kami membuat konsep melalui by name by tempat pemungutan suara (TPS). Konsep ini pun terstruktur dari satu TPS ke TPS lainya,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Yosep Nurman, Koordinator Forum Aspirasi dan Demokrasi Masyarakat Tasik, ia mengajak agar masyarakat dapat menyelenggarakan pemilu damai dan terbebas dari hoaks. Oleh karena itu, lanjutnya, gerakan ini juga concern untuk melawan hoaks dengan konsisten untuk menyampaikan kebenaran.
Ia menegaskan, melalui gerakan ini, ia bertekad untuk mendukung pasangan nomor 1 mengingat Jokowi telah berhasil menyajikan kerja nyata melalui program-program terkait pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi. Selain itu, lanjutnya, KH Ma’ruf Amin merupakan pasangan yang tepat mengingat KH Ma’ruf Amin merupakan sosok ulama besar
“Indonesia butuh sosok ulama besar dan Indonesia butuh pemimpin yang benar-benar memahami ilmu Islam,” tandasnya. (Sopyan)
Discussion about this post