INILAHTASIK.COM | Presiden Republik Aer Tasikmalaya, Harniwan Obech, mengumpulkan beberapa elemen masyarakat dan komunitas untuk membahas rencana tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Jawa Barat tentang Pelaksanaan Gerakan Pemulihan Daerah Aliran Sungai di tingkat Desa.
Pertemuan digelar di Ruang Ide, Jl. KH. Mustofa, Kota Tasikmalaya pada Minggu (03/01/2021), dengan mengangkat tema “Jaga Sungai Ditengah Pandemi”. Pertemuan dihadiri Ahmad Tazakka Bonanza, Wakil Ketua KNPI Jabar, Komunitas Cermin Tasikmalaya, Forum Komunikasi Pecinta Alam Tasikmalaya, Karang Taruna Kota Tasikmalaya, Karang Taruna Kel. Tanjung, Karang Taruna Kel. Leuwiliang, Karang Taruna Kel. Cibeuti, serta pegiat lingkungan lainnya.
Harniawan Obech menerangkan, dari pertemuan tersebut muncul beberapa gagasan diantaranya membangun budaya masyarakat agar menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai. Lalu, mengadakan aksi bersih secara berkelanjutan, dan menggandeng Pemerintah dalam upaya penanganan sampah di wilayah Sungai Ciwulan.
Ia membeberkan, rencana awal akan dilaksanakan survey lokasi pada hari Minggu 3 Januari 2021 di beberapa wilayah Sungai Ciwulan untuk menganalisa permasalahan, dan setelahnya akan dilakukan penyusuran dengan beberapa tokoh untuk memantau keberadaan kondisi Sungai Ciwulan terkini, yang hasil dari penyusuran ini akan dibuat perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang pemulihan Sungai Ciwulan.
Sementara itu, Presiden Komunitas Cermin Tasikmalaya, Ashmansyah Timutiah yang akrab disapa Acong mengatakan bahwa pemberdayaan sungai mesti dibangun dengan budaya masyarakat terlebih dahulu, sehingga terbangun hubungan antara alam dalam hal ini sungai dengan manusia sehimgga akan terciptanya bahwa sungai itu menjadi satu sumber peradaban.
Kemudian, Bambang yang akrab disapa Bono menjelaskan, Wanapala sebagai salah satu penggagas berdirinya Forum Komunikasi Pecinta Alam Tasikmalaya (FKPAT).
“Cerita tentang kepedulian lingkungan tidak cukup sekedar di meja diskusi saja, tapi dibutuhkan aksi nyata untuk bisa merealisasikan harapan dan impian terciptanya kondisi sungai yang sehat, bersih dan bermanfaat bagi masyarakat,” paparnya. (IR)
Discussion about this post