INILAHTASIK.COM | Warga Kampung Saguling, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya dikagetkan dengan penanggakapan DN (40), menantu keluarga seorang bos bordir oleh Densus 88 Mabes Polri sejak kemarin, di jalan Swaka.
Warga bernama Aep Samsudin (45) mengaku kaget dan merasa kehilangan DN yang selama itu selalu berbaur dengan para tetangga termasuk warga sekitar. “Kagetnya saat akan melaksanakan sholat Ashar dia tak terlihat berjamaah,” katanya, Kamis(21/05/2020).
Ia pun tak menyangka karena sebelum ditangkap oleh beberapa orang berpakaian preman yang menyebut berasal dari TIM Densus 88, DN kemarin-kemarin sempat mengumpulkan anak-anak untuk berbagi termasuk membagikan takjil dan makanan.
“Kami terus terang tidak menyangka DN yang selama ini baik di mata masyarakat, tapi kenyataannya sebagai terduga teroris,” pungkasnya. (Amas)
Discussion about this post