INILAHTASIK.COM | Masyarakat tampak memadati lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan yang menimpa Delis di depan SMPN 6 Kota Tasikmalaya tepatnya di Jalan Cilembang Kota Tasikmalaya pada Kamis (12/03/2020).
Lokasi tersebut merupakan titik kedua rekonstruksi. Dipadati warga karena memang berdekatan dengan tempat tinggal almarhumah Delis. Keluarga, sejawat dan tetangga korban tumpah ruah di lokasi tempat rekontruksi di mana jasad korban ditemukan.
Petugas pun susah payah memaksa warga agar menjauhi lokasi demi menjaga keamanan selama perjalanan pelaksanaan rekonstruksi.
Baru setelah warga menjauh, rekonstruksi di lokasi kedua mulai dilaksanakan dengan tujuh adegan rekayasa pembunuhan dimulai dengan tersangka Budi Rahmat datang membawa jasad korban dengan menggunakan sepeda motor terlilit kabel TV.
Tersangka pun menurunkan korban dari motor dan membawanya ke rumah. Pada adegan ke tiga puluh empat, Budi membawa jasad anaknya ke gorong-gorong. Adegan tiga puluh lima, korban dimasukan dengan kaki terlebih dulu masuk ke gorong-gorong.
Pada adegan tersebut, warga sekitar yang menyaksikan jalannya rekonstruksi banyak yang histeris dan meneriaki dengan sorakan dan cemoohan kepada pelaku. Bahkan ada warga yang berteriak meminta tersangka atau pelaku pembunuhan di hukum seberat-beratnya dengan hukuman mati.
Selesai adegan demi adegan rekonstruksi di lokasi kedua, polisi pun langsung membawa Budi Rahmat ke Mapolres Tasikmalaya Kota dan kembali dimasukan ke ruang tahanan.
Sementara itu, Kapolres Kota Tasikmalaya, AKBP Anom Karibianto mengatakan, digelarnya rekonstruksi untuk melengkapi pemeriksaan dengan tindakan kasus tersangka. Ia bersyukur pelaksanaan rekonstruksi berjalan dengan lancar.
Tujuan rekonstruksi, katanya, juga untuk mencocokan berita acara dari keterangan para saksi, tersangka dan bukti-bukti yang didapat. (Amas)
Discussion about this post