INILAHTASIK.COM | Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tasikmalaya (Disdukcapil), Mujadi, mengungkapkan, menjelang pilgub Jabar 2018, ribuan warga Kota Tasikmalaya masih belum punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Hal itu dikatakannya saat melakukan donor darah di salah satu mall di Tasikmalaya, kemarin Rabu, (07/08/2018).
Ia menyebutkan, warga yang belum melakukan rekam KTP-el, secara estimasi jumlahnya sekitar 15.000 orang yang mayoritasnya usia pemula.
“Itu perkiraan saya ya, bukan data pasti. Ada berbagai kendala yang menghambat proses tersebut. Salah satunya dari peralatan dan SDM nya,” katanya.
Ia menambahkan, kendala tersebut membuat pihaknya belum maksimal masuk ke sekolah-sekolah. Meskipun begitu, ia merasa optimis dapat merampungkan rekam KTP elektronik sebelum Pilpres 2019.
“Kalau blangko aman, termasuk juga servernya. Bahkan, sekarang untuk proses rekam tidak perlu waktu lama. Lima menit sudah bisa selesai,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, Ia menuturkan, perlu ada dukungan dari aparat kecamatan maupun kelurahan untuk gencar bersosialisasi kepada masyarakat agar segera melakukan rekam KTP elektronik.
“Kalau Pilgub ini kan masih ada kelonggaran. Tapi, nanti untuk pilpres 2019 kan saklek harus KTP elektronik. Jadi, kami upayakan bisa selesai,” pungkasnya. (Az)
Discussion about this post