INILAHTASIK.COM | Buruknya pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya baik infrastruktur maupun nonfisik menjadi perhatian Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto.
Ia mengungkapkan buruknya pembangunan tersebut akibat dari tidak adanya sinergitas antara OPD yang satu dengan lainnya. Untuk itu, dirinya perlu merevisi beberapa poin pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya tahun 2016 – 2021.
“Tidak ada sinkronisasi dan integritas antar OPD dalam melaksanakan RPJMD. Ini tentu merupakan preseden buruk bagi kinerja ASN. Untuk itu, RPJMD ini harus direvisi,” ungkapnya, usai membuka Hollaqoh Konsultasi Publik Rancangan Awal Revisi RPJMD Kab Tasikmalaya 2016 – 2021 di Gedung Islamic Centre Singaparna, Senin (09/04/2018).
Selain buruknya kinerja ASN, Ade juga menyoroti banyaknya pengeluaran dana pembangunan yang sia-sia.
“Ada pekerjaan tapi tidak sesuai dengan peruntukannya. Di RPJMD ada kegiatannya, tapi dalam pelaksanaan tidak ada. Meskipun dikerjakan, tapi bukan pada tempatnya, tidak sesuai dengan kebutuhan,” tambahnya.
Untuk itu, ia mengakui bahwa RPJMD itu sudah tidak sesuai dengan harapan dan hal tersebut merupakan sebuah kelemahan bagi Pemkab.
“RPJMD yang tidak fokus, tidak ada targeting yang jelas. Kelemahan perencanaan RPJMD ini merupakan kelemahan kami juga,” ujarnya.
Ia juga mengakui RPJMD tersebut belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat luas. “Belum ada manfaatnya bagi masyarakat kabupaten. RPJMD nya tidak sesuai dengan kenyataan, ya mau dirasakan bagaimana,” pungkasnya. (I-02)
Discussion about this post