INILAHTASIK.COM | Warga sekitar Kp. Cihaji, Kelurahan Purbaratu, Kec. Purbaratu, Kota Tasikmalaya dikejutkan dengan air masuk ke rumah warga. Selain itu. air di 10 kolam milik warga meluap hingga mengakibatkan banjir. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (18/22/2020) sekitar pukul 02:00 dini hari.
Surya, salah satu tokoh masyarakat setempat menjelaskan, saat itu hujan deras dan pada pukul 02:00 tembok dingding RS. Purbaratu jatuh menimpa kali yang ada di bawahnya. “Tembok dingding jatuh mengakibatkan kali terbendung, airnya meluap ke kolam juga rumah warga,” terangnya.
Sementara, Danramil 1209/Cibeureum, Kapten. Inf. Iyan S menerangkan dinding rumah sakit roboh akibat hujan semalam di kampung Ciaji RT 02/RW 05 dengan ketinggian 7 meteran dan panjang 27 meteran.
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek, BPBD, Kecamatan Purbaratu serta masarakat sekitar guna melaksakan pengamanan sementara sambil menunggu proses perbaikan.
Lalu, sebagai MK di RS, Purbaratu, Indra, menerangkan bahwa pembangunan rumah sakti tersebut sudah masuk ke tahap ke 4.
“Tahap 4 ini membangun fisik gedung dan jalan atau lanscape bukan membangun dingding, yang roboh itu produk lama atau produk paket sebelumnya. Materialnya terdiri dari pasangan batu. Karena hujan deras dan kondisi cuacanya buruk ditambah tingginya bagunan dan kontruksi bangunan kurang kuat,” paparnya.
Dengan kejadian ini, pihaknya sudah sepakat dengan warga untuk mengganti semua kerugian akibat banjir tersebut.
Kemudian, Pemilik PT. Mitra Karya Mandiri Utama, Toni Setiawan, menyebut bahwa kontruksi bangunan yang roboh merupakan bangunan yang dikerjakan pada tahun 2018. Ia mengaku, awalnya merasa khawatir pada proyek itu.
“Bukan saya menghindar atau memberikan alasan yang nggak masuk akal, ini kan pekerjaan yang tahun 2018. Sejak awal saya juga sudah ngomong ada rasa khawatir akan terjadi sesuatu, tapi walau bagaimanapun saya akan kena efect dan dampak, tapi bagaimanapun akan bertanggung jawab meski ini bukan pekerjaan saya,” tegasnya.
Toni pun mengatakan akan memperbaiki seluruh kontruksi bangunan yang ada di sepanjang depan RS. Purbaratu alias bukan hanya yang mengalami kerusakan saja. Ia menyebut, progres pembangunan RS. Purbaratu dalam jangka sebulan lebih sudah mencapai 80 persenan.
“Kalau fisiknya sudah hampir beres, hanya yang belum beres di pengadaannya saja seperti AC Central, Oxigen dan Interior,” tandasnya. (IR)
Discussion about this post