KUDUS, INILAHTASIK | Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus, Ahmad Ipul mengatakan pihaknya masih mendalami lebih lanjut penyebab lonjakan kasus Covid-19 yang dialami tenaga kesehatan di Kudus, Jawa Tengah.
Ipul mengatakan hingga kemarin, Jumat 04 Juni 201, IDI mencatat ada 33 dokter yang turut terpapar covid-19 bersama ratusan tenaga kesehatan lainnya.
“Kita memang sedang mencari keterkaitannya. Apakah karena jumlah pasien yang overload sehingga paparan terus terjadi,” katanya, Sabtu 05 Juni 2021.
“Tapi dari beberapa yang sudah kita tanya-tanya, kebanyakan memang mereka merasa kelelahan semua. Beberapa dokter IGD dengan jumlah pasien segitu, mereka capeknya minta ampun, sehingga [mudah] terpapar,” lanjut dia.
Melansir Cnnindonesia, pada kondisi tenaga kesehatan kelelahan dalam bekerja, Ipul menduga bisa saja terjadi kelalaian dalam penerapan protokol kesehatan atau pemakaian alat pelindung diri (APD), sehingga potensi terpapar menjadi lebih tinggi.
Dalam hal ini, ia mengatakan IDI juga tengah mengevaluasi standar operasional prosedur pemakaian APD untuk memastikan protokol kesehatan dapat diterapkan dengan ketat.
Namun begitu, Ipul melaporkan mayoritas dokter yang terpapar Covid-19 di sana dalam keadaan baik dan hanya diisolasi mandiri. Hanya sebagian kecil dari tenaga kesehatan yang memiliki gejala ringan karena sudah menerima vaksinasi Covid-19. **
Baca Juga: Pilkades di Kab. Garut Ditetapkan Sebagai Libur Bersama
Discussion about this post