INILAHTASIK.COM | Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya, sejak Sabtu (22/02) sore hingga Minggu (23/02/) dini hari mengakibatkan aliran Sungai Citanduy meluap.
Luapan air tersebut hingga merendam komplek Pondok Pesantren Suryalaya, di Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung. Akibatnya, puluhan rumah, asrama putri, kendaraan dan yang lainnya di komplek pesantren terendam dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter hingga 1 meter.
Salah seorang pengurus Ponpen Suryalaya, Riad Jamil mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras di wilayah Pagerageung dan hulu Sungai Citanduy. Kondisi tersebut membuat debit air sungai meningkat dan meluap.
Sekitar 30 rumah dan asrama putri terendam banjir. Air masuk ke rumah dan merendam seisi rumah. Penghuni rumah tidak sempat mengevakuasi barang-barangnya, karena begitu cepat naik. Ketinggian air di dalam rumah diatas 50 sentimeter.
Sementara, Camat Pageuraggeung, Uwen Sulaeman mengungkapkan, luapan sungai sudah biasa namun tidak sampai menggenangi seperti saat ini, karena air hanya melintas dan cepat surut. Kali ini air menggenang hingga masuk ke rumah dan asrama di komplek pesantren.
Menurutnya, kondisi tersebut selain debit air tinggi juga karena adanya pembangunan jembatan yang menyebabkan terjadinya penyempitan sungai. Aliran air terhambat oleh pembangunan jembatan yang ukurannya tidak normal hingga akhirnya air sungai meluap.
Jajaran Muspika Pagerageung yang terjun ke lokasi banjir masih melakukan pemantauan. Sejauh ini belum ada data yang pasti terkait jumlah yang terendam dan kerugian yang diakibatkan banjir tersebut. (Amas)
Discussion about this post