INILAHTASIK.COM | Sebanyak 33 guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta Barat, positif COVID-19 hingga menjadi klaster. Dilansir cnnindonesia.com, Kamis (3/11/2020), diduga mereka positif usai melakukan perjalanan study tour ke Yogyakarta.
Klaster guru tersebut terungkap berawal dari laporan pada 28 November 2020 terkait dua guru yang terkonfirmasi positif COVID-19, kemudian dilakukan penelusuran kontak.
“Pas ada kasus konfirmasi, langsung sekolah kita semprotin. Kita lakukan kewajiban kita untuk tracing dengan data-datanya,” ujar Camat Palmerah Firman Ibrahim.
Setelah dilakukan tracijg, hasil sementara penelusuran, 33 orang positif COVID-19 dan tujuh orang dinyatakan negatif.
“Kami juga kini masih menunggu hasil ketiga guru,” ungkap Firman.
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut, Firman memerintahkan lurah dan petugas kecamatan untuk sosialisasi, meminta warga meningkatkan protokol kesehatan dan, penyemprotan disinfektan dilakukan di areal sekolah. ***
Discussion about this post