INILAHTASIK.COM | Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya terus berinovasi meluncurkan program baru untuk membantu masyarakat dalam pelayanan administrasi kependudukan.
Program itu bernama Pelayanan Administrasi Kendaraan Bermotor (Pelakor). Demikian ungkap Kepala Disdukcapil, Hj. Wini, Jumat (20/03/2020).
Menurutnya, penggunaan nama Pelakor bukan dimaksudkan perebut lelaki seperti arti secara umum melainkan agar masyarakat dapat merespons program ini, terlebih bila petugas langsung mendatangi masyarakat dengan pembuatan dengan cepat.
Di tahun ini, lanjut Wini, pihaknya bersyukur karena adanya peningkatan 2 hingga 3 persen dalam hal pembuatan identitas kependudukan yang notabene sangat diperlukan. “Ini merupakan sebuah inovasi jemput bola dari kami guna lebih mendekatkan pelayanan serta meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada masyarakat,” sebutnya.
Pelakor ini, lanjut Wini, sudah berjalan sejak awal tahun 2020, dan pihaknya telah menyiapkan beberapa petugas dengan kendaraan roda dua. Saat ini baru tersedia 7 unit sepeda motor yang berkeliling ke 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya.
Bahkan, katanya, program Pelakor menunjang dan menjangkau hingga ke kampung, kedusunan, dan pedesaan yang tidak bisa dilaluioleh kendaraan roda empat. Masyarakat hanya tinggal duduk di rumah, sementara petugas yang mengunjungi masyarakat.
“Masyarakat tinggal menyiapkan segala persyaratan, kami yang datang. Wilayah yang kami sasar adalah yang jumlah cakupannya rendah, itu yang jadi sasaran kami,” tuturnya.
Namun, petugas di lapangan masih terkendala masalah signal atau jaringan. Ke depan, pihaknya akan mengkaji bagaimana secara efektivitas melayani masyarakat untuk kecamatan berikutnya yang akan didatangi oleh para petugas. (Amas)
Discussion about this post