INILAHTASIK.COM | Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, mengapresiasi peluncuran program Jaksa Sahabat Guru yang diinisiasi Inspektorat Kota Tasikmalaya.
“Jaksa sahabat guru ini kedepannya harus terus ditingkatkan, karena ini bentuk sinergitas Pemkot Tasik dengan Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya dalam menjalankan program peningkatan kualitas pendidikan,” ungkapnya, saat Peluncuran Program Jaksa Sahabat Guru (JSG), di Hotel Grand Metro, Tasikmalaya, Rabu (16/10/2019).
Ia mengatakan, banyaknya permasalahan di dunia pendidikan sekarang ini mulai dari penyalahgunaan bantuan dana bos sampai kekerasan terhadap anak dan guru yang berujung proses hukum sehingga perlu disikapi bersama agar tidak terjadi lagi.
“Program ini akan memberikan pendampingan terhadap kegiatan di sekolah terutama yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran di sekolah, jaksa ini bisa menjadi konsultan. Jadi, jika ada hal-hal yang tidak dipahami bagi pihak sekolah dalam melaksanakan kegiatan yang bisa berdampak hukum, jaksa bisa memberikan pemahaman terlebih dulu kepada guru, artinya bisa diluruskan jika ada kekeliruan,” sambung Yusuf.
Menurutnya, jaksa sahabat guru sangat memberikan manfaat positif bagi pihak sekolah dan guru karena menjadi mitra dalam melaksanakan setiap program dan kegiatan di sekolah sehingga guru dalam melaksanakan pekerjaannya tidak merasa was-was.
“Jaksa dapat menjadi wadah dalam berkonsultasi jika menghadapi kendala yang bisa berdampak hukum, sehingga jaksa ini bukan sesuatu hal yang harus ditakutkan karena menjadi mitra dan sahabat dalam bekerja,” ujarnya.
Yusuf menyebut bahwa pendampingan oleh kejaksaan dalam setiap pelaksanaan kegiatan jangan menjadi penghambat, namun dijadikan pemicu semangat pihak sekolah dan guru karena tidak ada kekhawatiran pasalnya mendapat pendampingan dari pihak aparat penegak hukum.
“Mereka (Jaksa) mendampingi dalam setiap tahapan-tahapan dari mulai perencanaan, pelaksanaan sampai tahap evaluasi dan pelaporan kegiatan,” tandasnya. (Da)
Discussion about this post