INILAHTASIK.COM | Peringatan tsunami yang dikeluarkan BMKG akibat gempa bumi yang mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) sekitar pukul 18.46 WIB, akhirnya dicabut. Namun, pihak BMKG tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada.
Sebelumnya, melalui website resminya BMKG melaporkan telah terjadi gempa bumi di Timur Laut Lombok Utara, NTB. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG, Jakarta dan analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi bahwa gempa bumi tersebut terjadi pada hari Minggu, (05/08/2018) pukul 18:46:35 WIB.
Pusat gempa bumi utama berada pada koordinat 8,37° LS dan 116,48° BT, dengan magnitudo 7,0 SR pada kedalaman 15 Km, berjarak 27 Km timur laut Lombok Utara. Sebagian besar daerah tersebut tersusun oleh endapan gunung api berumur tersier hingga kuarter, sedimen dan metamorf tersier sampai pra tersier.
BACA JUGA: Lombok Utara Diguncang Gempa 7 SR, BNPB: Berpotensi Tsunami
BMKG menyatakan bahwa gempa bumi dirasakan VI di Mataram, Lombok. Menurut info dari Pos Pengamatan Gunung Api Agung, gempa bumi ini terasa IV MMI di Pos PGA Agung. Gempa bumi diperkirakan menimbulkan tsunami, sehingga dikeluarkan peringatan dini tsunami.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah dan BPBD setempat untuk tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. **
Discussion about this post