INILAHTASIK.COM | Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Tasikmalaya kembali menyalurkan bantuan pangan gratis ke sejumlah warga prasejahtera, Kamis (30/04/2020). Kali ini, ACT menyasar para pekerja harian yang biasa melakukan aktivitas sebagai pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Ciangir Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Menjalani Ramadhan di tengah pandemic Covid-19 bukan hal mudah yang harus mereka lalui, dengan penghasilan tak seberapa, dimana harga kebutuhan pokok terus alami kenaikan, mengharuskan para pekerja harian ini berjuang ekstra guna mendulang rupiah dalam jumlah banyak.
Salah satunya, Irah (55). Ia telah bekerja sebagai pemulung di TPA Ciangir sudah puluhan tahun. “Atos lami, duh teu kaetang dugi ka puluhan tahun, damel ti kawit enjing-enjing dugi ka sonten, mamanawian aya rezekina (Sudah lama, tidak terhitung, sudah puluhan tahun, kerja disini mulai dari pagi sampai sore, barangkali ada rezekinya),” ungkapnya.
“Jika sedang mujur paling dalam sebulan dapat Rp 200 ribu, itu pun tidak menentu, tergantung jumlah sampah yang terkumpul, kalau pas lagi bagus, paling sebesar itu hasilnya. Ditambah kondisi saat ini yang tengah dilanda Corona, belum lagi bulan puasa, namun Ikhtiar tetap harus kita lakukan. Alhamdulillah, hari ini ada bantuan sembako, terimakasih atas bantuannya, InsyaAlloh ini manfaat, mudah-mudahan dibalas dengan yang lebih besar, dan pahalanya dilipatgandakan,” tutur Irah.
Sementara, Koordinator Kegiatan ACT Tasikmalaya, M. Fauzi Ridwan mengatakan, bantuan paket pangan Ramadhan menyasar para pekerja harian yang secara langsung terdampak pandemic covid-19 merupakan bagian dari program #BersamaSelamatkanBangsa.
“Khususnya di bulan Ramadhan, saat kebanyakan orang tengah mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan pangan, InsyaAllah kami hadir dan membersamai mereka,” tandasnya. (Pid)
Discussion about this post