INILAHTASIK.COM | Masih kurang dan rendahnya animo masyarakat untuk mengkonsumsi ikan menjadi tantangan tersendiri Pemerintah Kota Tasikmalaya. Hal tersebut mendorong Dinas Pertanian dan Perikanan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, salah satunya melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) kepada kader PKK, guru, kaum milennial, pelajar serta masyarakat lainnya, di Komplek Dadaha Kota Tasikmalaya, Rabu (17/07/19).
Gerakan sosialisasi Gemarikan dibuka Wali Kota Budi Budiman dengan dihadiri Wakil Wali Kota, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya. Dalam Kesempatan itu, wali kota mengatakan, tingkat konsumsi ikan sejauh ini masih rendah.
“Padahal mengkonsumsi ikan ini sangat baik buat kesehatan karena mengandung protein cukup banya. Acara Gemarikan sangat tepat dan penting untuk menyadarkan masyarakat kita tentang pentingnya mengkonsumsi ikan setiap hari,” ungkapnya.
“Kita ingin menggelorakan masyarakat agar gemar makan ikan, mau jenis apa saja yang penting jenis ikan yang baik dan sehat, sehingga akan berdampak pula terhadap kesejahteraan petani ikan,” sambungnya. Dikatakan Budi bahwa angka konsumsi ikan masyarakat Kota Tasik masih rendah yakni baru 22 kilogram per kapita setiap tahunnya.
“Ini masih jauh jika dibanding angka Jawa Barat 28 kilogram per kapita, dan angka nasional 40 kilogram per kapita per tahun. Sementara di Jepang, sudah mencapai 80 kilogram per kapita per tahu. Gemarikan ini terus digelorakan untuk mencapai target konsumsi ikan di angka 26 kilogram per kapita pertahun,” pungkasnya. (Da)
Discussion about this post