JAKARTA, INILAHTASIK | Seiring Pemerintah telah memutuskan pemberangkatan Haji tahun 2021 ditiadakan, nasib calon jemaah haji RI dipertanyakan.
Dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jendral Haji dan Umrah Kementerian Agama, Khoirizi bahwa pihaknya memang belum mempersiapkan calon jemaah haji untuk berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Sebab, belum ada informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi.
Ia pun mengaku belum mengetahui jumlah jemaah yang diberangkatkan, sehingga tidak bisa mengambil kesimpulan lantaran sampai saat ini belum ada informasi tentang ibadah haji.
“Jadi asumsi kita yang pernah disebutkan itu asumsi tahun 2020,” kata Khoirizi, kepada wartawan, dikutip detikNews, Kamis 03 Juni 2021.
Ia menyebut, di tahun berikutnya jika ada perizinan haji dari Indonesia, maka sistem keberangkatannya tetap sama, yang daftar lebih dulu yang akan diprioritaskan.
Sejauh ini, lanjutnya, para jemaah mengerti dengan keputusan pemerintah. Sebab, hal ini juga demi melindungi keselamatan para jemaah mengingat situasi pandemi yang belum berakhir.
“Alhamdulillah berkat bantuan kawan-kawan media saya melihat kondusif, karena apa bukan ada alasan yang lain-lain, tapi alasan keselamatan, karena dalam UU itu kan ada tiga kewajiban yang harus dilakukan pemerintah, pertama pembinaan, kedua pelayanan, ketiga perlindungan,” ujarnya. **
Baca Juga: Kawali Minta Moratorium dan Rehabilitasi Lahan Pertambangan
Discussion about this post