TASIKMALAYA (IT) – Kurangnya fasilitas dan pelayanan yang baik dari pihak RS SMC Singaparna terhadap pasien yang berobat kesana, masih menjadi sorotan publik. Sekertaris PC PMII Kabupaten Tasikmalaya, Yosef Erna Irawan menyayangkan hal itu masih terjadi.
“Beberapa hari yang lalu saya menyaksikan sendiri betapa sakitnya si pasien, dia meminta ke pihak rumah sakit supaya segera di tangani, tapi apa yang dikatakan petugas RS itu. Petugas itu bilang tidak ada blangkar yang kosong, silahkan anda pulang lagi atau periksa di puskesmas saja,” ungkap Yosef kepada media, Selasa, (09/01/2018).
Menurut Yosef pelayanan pasien bukan hanya tentang memecahkan persoalan penurunan kondisi dan nutrisi dengan cara memeriksa dan memberi obat kepada pasien, tetapi juga dengan menunjangnya pasilitas dan pelayanan yang baik itu sangat penting untuk perkembangan kesehatan.
Untuk itu, Ia meminta kepada pihak Pemkab untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja para pelayan masyarakat di RS SMC tersebut.
“Karena selama ini anggaran yang di gelontorkan oleh pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya sangat besar untuk menunjang kesehatan, namun pada kenyataannya masih terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan pelayanan standar RS. Jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali,” ungkapnya.
Sementara itu Asda 1 Ahmad Muksin mengatakan mengenai kurangnya pelayana di RS SMC, masyarakat harus bisa memakluminya. “Di sadari, pelayanannya memang jauh dari standar. Namun masyarakat harus bisa maklum, karena kebanyakan mereka para perawatnya masih honor. Dan status kepegawaian mereka bisa mempengaruhi pelayanan,” ungkapnya. (DEL)
Discussion about this post