INILAHTASIK.COM | Sebagai bentuk dukungan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di wilayah Kecamatan Kawalu, yang sudah dilaksanakan oleh pihak satuan pendidikan (sekolah), UPTD Puskesmas Kawalu melakukan monitoring dan evaluasi ke sejumlah sekolah yang berada di wilayah kerjanya.
Kepala UPTD Puskesmas Kawalu H. Asep Hermawan, SKM, MMKes, MHKes, usai melakukan kunjungan ke sekolah, Senin 07 Juni 2021, mengatakan, pada monev kali ini, tim tenaga kesehatan yang kami libatkan, diantaranya, bagian PJUKM, Programer UKS dan Remaja, serta bagian Promies dan Primotor.
Sedikitnya ada 24 sekolah di wilayah kerjanya yang sudah membuka aktivitas PTM terbatas, mengingat jumlah personil yang terbatas, kegiatan monev dilaksanakan selama 6 hari kedepan, dalam sehari dilakukan monev ke 4 sekolah.
Sementara itu, Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (PJUKM) Puskesmas Kawalu Hj Enung Rohimah,S.ST menambahkan, tujuan diadakannya monev ini untuk memastikan bahwa semua satuan pendidikan menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan.
Mengingat anak usia sekolah dan remaja adalah salah satu kelompok risiko tinggi terinfeksi Covid-19. “Tentu kita semua berharap jangan sampai terjadi hal diluar keinginan, dalam pelaksanaan PTM terbatas ini,” ungkapnya.
Ia menyebut, seberapa instrumen yang dimonitor, diantaranya, guru dan staf pengajar yang terlibat PTM sudah divaksin. Ketersediaan tempat cuci tangan, sabun dan air mengalir. Ketersediaan Thermogun. Penyediaan masker standar kesehatan (sebagai cadangan bagi siswa).
Kemudian, lanjut ia, ketersediaan Hand Sanitizer, penyemprotan disinfektan. Tanda informasi penerapan protokol kesehatan. Tersedia ruang isolasi untuk antisipasi siswa dengan suhu diatas normal.
Dilarang memfungsikan kantin sekolah. Dilarang adanya pedagang di sekitar sekolah. Kebersihan dan kelayakan toilet di lengkapi dengan sabun. Akses keluar masuk yang terpisah. Terakhir, Memiliki daftar akses ke pelayanan kesehatan.
“Dengan ragam instrumen pendukung yang harus dipenuhi oleh pihak sekolah, dapat meminimalisir potensi terpapar Covid-19. Mudah-mudahan, kegiatan PTM terbatas berlangsung dengan lancar, aman, dan terhindar dari penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Pid)
Baca Juga: Gagas Program Unggulan, Sakinah Center Jadi Pilot Project di Jabar
Discussion about this post