INILAHTASIK.COM | Puluhan pengusaha dari negeri jiran Malaysia yang tergabung dalam Persatuan Peniaga Pertanian Selangor (PPPS) Malaysia datang ke Kota Tasikmalaya. Mereka langsung disambut Wali Kota Budi Budiman sambil bersantap malam di Hotel Harmoni Kota Tasikmalaya, jalan R.Ikik Wiradikarta Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Senin (14/10/2019) malam.
Kedatangan pengusaha Malaysia tersebut sebagai tindaklanjut dari kunjungan pemerintah Kota Tasikmalaya sebelumnya.
Ketua PPPS, Mohd Roslee Abdul Aziz mengatakan, Kota Tasikmalaya memiliki banyak potensi di berbagai sektor seperti bidang pertanian, kuliner, kerajinan tangan, industri kreatif termasuk banyak pula produk-produk UMKM yang bisa dikembangkan.
“Kami sangat tertarik untuk datang ke Tasikmalaya. Semoga kami bisa bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha disini untuk pengembangan ekonomi kedua belah pihak. Sebab, di sini banyak yang dapat kita kerjasamakan,” ungkap Roslee.
“Hasil-hasil usaha yang ada di Tasikmalaya ini banyak yang dapat dipasarkan dan diimpor ke Selangor Malaysia. Ini yang kami harapkan untuk membuka jalinan kerjasama,” tutur ia. Dirinya pun berterima kasih kepada wali kota yang telah mengundang sekaligus menyambut kedatangannya beserta rombongan di Kota Tasikmalaya.
“Selama kami berada di Kota Tasik, mungkin selama empat hari kedepan akan mengunjungi sentra-sentra pelaku UMKM dan industri-industri kreatif yang ada untuk melihat dan mengetahui secara dekat, sehingga bisa kita ketahui produk-produk apa saja yang perlu kita investasikan serta dikembangkan di sini dan bisa pula dikembangkan di Malaysia,” ujarnya.
Sementara itu, wali kota Budi Budiman menjelaskan, tamu yang datang dari Malaysia itu merupakan para pelaku usaha di bidang niaga (dagang) akan dimanfaatkan untuk mempromosikan produk-produk unggulan asal Kota Tasikmalaya.
“Selama berada di Kota Tasik, mereka akan kita bawa ke lokasi pameran Tasik Kreatif Festival. Selanjutnya, ke sentra industri kreatif yang potensial seperti mendong, batik, bordir, kelom, sandal termasuk sentra kuliner dan produk-produk pertanian,” paparnya.
Budi berharap, dinas-dinas terkait bisa memanfaatkan kehadiran para peniaga dari Malaysia tersebut untuk memperkenalkan sekaligus memasarkan produk-produk unggulan daerah.
“Saya harapkan pengusaha-pengusaha yang ada di Tasikmalaya bisa menjalin komunikasi dengan mereka agar terjalin kerjasama dalam pemasaran produk ke Malaysia, termasuk mendorong agar berinvestasi di Kota Tasikmalaya,” tandasnya. (Da)
Discussion about this post