INILAHTASIK.COM | Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Cucu Sugyati, SE, MM., mengatakan, adanya penurunan angka pendapatan daerah di Tahun Anggaran 2019. Hal itu, kata ia, akibat dari lemahnya dinas-dinas terkait dalam berinovasi guna mendongkrak pencapaian target.
Hal tersebut ia katakan usai Rapat Kerja Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Provinsi Jabar dalam pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Barat Tahun Anggaran 2019, di Balai Sertifikasi Pembenihan Tanaman Hutan, Jatinangor, Kabupaten Sumedang pada Senin (04/05/2020).
Selain minimnya inovasi dari dinas-dinas terkait untuk meningkatkan PAD, pihaknya juga menilai tidak adanya terobosan-terobosan dalam program yang signifikan oleh Bappeda sehingga menjadi salah satu penyebab kurangnya terhadap pencapaian target.
Tak hanya itu, Hj. Cucu memandang penerimaan dana perimbangan seperti yang bersifat even belum optimal. sehingga merasa perlu dikonsultasikan dengan pemerintah pusat agar adanya perubahan. **
Discussion about this post