INILAHTASIK.COM | Pelaksanaan tahapan open bidding Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemkot Tasikmalaya sudah memasuki babak akhir. Panitia seleksi per tanggal 30 November 2018 kemarin telah mengumumkan tiga besar pejabat eselon III yang lulus seleksi.
Berdasarkan pengumuman Nomor 26/Pansel JPTP/2018 tentang hasil akhir seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di Pemerintah Kota Tasikmalaya diantaranya untuk jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang diposisi pertama diisi Drs. H. Adang Mulyana MM, diikuti Drs. H. Dedi. MSi, dan Tuteng Budiman S.Sos. MSi.
Untuk jabatan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah diurutan pertama Hanafi, SH. MH, kedua Ridzky Ridznurdhin, SH. MAk, dan Iwan Kurniawan, SIP. SH. MSi. Posisi jabatan Kepala Dinas Pendidikan, pertama Drs. H. Tedi Setiadi, SPd. MPd, kedua Budiaman Sanusi, S. Sos, dan terakhir Dr. Drs. Ruslan Jaelani, MPd
Kemudian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, pertama H. Dian Danawiarsa, SH. MH, kedua Ir. H. Abu Mansyur, MSi, dan ketiga Ir. Hj. Ely Suminar, MP. Sementara jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, pertama diduduki H. Andi Abdullah N, SH. MSi, kedua Drs. H. Soni, MSi, dan terakhir Drs H. Deni Diyana, MSi.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Gungun Pahlagunara, SIP mengatakan tiga besar pejabat eselon III yang terpilih, sebelumnya sudah mengikuti uji kompetensi, pembuatan proposal raitting dan wawancara, juga tes kesehatan. Hasilnya sudah dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Hasil akhir seleksi, lanjut Gungun, selanjutnya diserahkan ke pejabat pembina kepegawaian dalam hal ini wali kota untuk memilih satu dari tiga pejabat tersebut, disertai hasil penilaian sebagai bahan pertimbangannya. Tiga orang yang terpilih sudah dinyatakan memenuhi syarat.
“Siapapun yang terpilih baik berasal dari Kota Tasik atau tidak, kita tidak tahu. Keputusannya kan ada di beliau (wali kota). Pak Wali juga akan melihat hasil penilaian perorangnya seperti apa, sebagai bahan pertimbangan, Pansel juga memberikan data pribadi pejabat tersebut,” ujar Gungun saat dikonfirmasi, Kamis (29/11/2018) lalu.
Ditegaskannya bahwa yang tidak terpilih bukan berarti tidak lulus, karena prosesnya bukan berbicara lulus atau tidak. “Tapi apakah cocok atau tidak dengan posisi jabatan dimaksud. Tentu pak Wali juga mengawasi dan melihat secara langsung bagaimana kepemimpinan dari masing-masing pejabat,” tambah ia.
Gungun menyebut, ada tiga kompetensi yang menjadi bahan penilaian yakni kompetensi managerial yang dilakukan oleh LAN RI, soal bagaimana seseorang dapat menatakelola organisasi dengan baik. Kemudian dari sisi teknis dengan pembuatan proposal raitting dan pendalamannya melalui wawancara.
Setiap calon, sambung ia, membuat konsep mulai dari menjabarkan visi misi Pemkot. “Jika yang bersangkutan terpilih menjadi kepala dinas, program apa yang akan dijalankan, hal itu dituangkan dalam proposal raitting, kemudian dilakukan wawancara untuk mengatahui sejauhmana kedalaman atas apa yang dituangkan dalam proposalnya,” ucapnya.
Terakhir, katanya, kemampuan sosial kuktural, mengenai bagaimana para pejabat berhubungan dengan pemangku kepentingan di lingkungan pemerintahan, komunitas, juga masyarakat. Atas dasar pertimbangan itu, kemudian wali kota akan menyimpulkannya yang lebih cocok dengan posisi jabatan yang dimaksud.
“Untuk proses pelantikan, kalau sesuai jadwal pada 26 Desember 2018 mendatang, tapi tidak menutup kemungkinan bisa dilaksanakan lebih awal, disesuaikan dengan kepentingan, mengingat jelang akhir tahun, semua OPD tengah disibukan membuat laporan pertanggungjawaban akhir,” terang Gungun.
Menurut ia, ada baiknya jika pelatikan dilakukan sekarang agar para pejabat yang baru dapat mengetahui kondisi di masing-masing OPD. “Apa-apa yang dilaksanakan tahun 2018 sebagai bahan pelaksanaan program tahun depan sesuai dengan RPJMD, dan proses adaptasi bisa dilakukan lebih awal,” tegasnya lagi.
Mengenai kepastian waktu, ungkap Gungun, wali kota akan memperhatikan masukan dari Baperjakat, dan setelah menentukan pejabat yang dipilih kemudian dilakukan pelantikan, hasilnya dilaporkan ke KASN. (Pid)
Discussion about this post