INILAHTASIK.COM | Setelah sebelumnya launching program Gema Madani di Kecamatan Tawang dengan menampilkan bermacam olahan serba berbahan telur puyuh, yang kemudian dinamai Ottel You. Kegiatan serupa kembali digelar, kali ini di Kecamatan Cibeureum, yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan, Rabu (13/2/2019).
Jika di Kec. Tawang olahan berbahan serba telur puyuh, lain dengan di Kecamatan Cibeureum, bahan pokok olahanya serba oncom, seperti bolu berbahan oncom, kue oncom, dan tak kalah pentingnya adalah Tutug Oncom, menu yang tengah populer saat ini, terkenal dengan sebutan Nasi TO. Untuk mempopulerkan hasil olahan serba oncom tersebut, kemudian diberi nama OCI (Oncom Cibeureum).
Dari sekian stand yang ikut dalam pemeran tersebut, ada satu stand yang terlihat berbeda, yakni stand Klaster Oci Arenda dengan olahan Tutug Oncom, yang kabar penjualannya sudah sampai ke Sulawesi, bahkan Irian Jaya.
Tetin, Ketua Klaster OCI Arenda Kelurahan Ciherang mengatakan usaha olahan Tutug Oncom dimulai sejak Oktober tahun 2017. Oncom menjadi pilihannya bermula hasil dari pelatihan Gema Madani. “Agar awet, kita buat oncom kering,” katanya.
Untuk pemasaran, lanjut ia, kalau lokal Tasikmalaya pihaknya berkerjasama dengan Ramona, Yogya, Oleh-oleh Khas Tasik yang ada di simpang Lima. “Dan baru-baru ini kita sudah tanda tangan MoU dengan Transmart,” terangnya.
Tetin mengungkapkan ia juga membuka penjualan melalui online di Bukalapak dan Shopie. Penjualannya lumayan laris hingga daerah terjauh yang dilayaninya adalah Sulawesi dan Irian Jaya. “Pemesannya entah itu orang Tasik yang ada disana atau memang orang asli daerah itu,” kata ia.
Kemudian, tambah Tetin, selain dua daerah tersebut, paling banyak pesanan melalui online dari Jawa Tengah dan DKI Jakarta, termasuk daerah di Jawa Barat. “Bahkan pernah juga satu waktu ada warga asal Kota Tasik, yang kebetulan sebagai mahasiswa di Jepang dan TO Oci Arenda dibawanya kesana, entah itu dipromosikan atau sekedar untuk konsumsi sendiri. Untuk saat ini, hasil layanan penjualan lokal dan online. Omzet perhari, kita produksi TO Kering sebanyak 2 kilogram,” tandasnya. (Pid)
Discussion about this post