INILAHTASIK.COM | Kota Tasikmalaya terkenal dengan kulinernya, termasuk salah satu khas yang tidak pernah luput dari penggemar makakan daging yakni tongseng. Makanan yang satu ini berbahan dari daging kambing segar yang di potong-potong sebagai bahan utamanya, dimasak bersama bumbu rempah-rempah dengan kol, tomat, dan kuah gurih-manis ini membuat tongseng jadi sajian yang sungguh menggiurkan. Bagi penyuka pedas bisa menggerus langsung cabe rawit utuhnya di piring, sajian pun jadi lebih sedap dan menggigit.
Seperti di salah satu warung sate yang terkenal dengan nama Warung Sate Solo Pak Bejo yang terletak di Jalan Gunung Sabeulah No.62 Kota Tasikmalaya tepatnya di stopan lampu merah yang menyajikan berbagai menu makanan khas Solo.
Dijumpai Inilahtasik, Jumat tanggal 21 Mei 2021 Wasono Saputro Pemilik Warung Sate Solo Pak Bejo mengatakan, warung sate ini memiliki ciri khas yang berbeda dari warung-warung sate lainnya karena warung sate ini menyajikan menu tongseng dan tengkleng yang dimasak di atas tungku tradisional dengan bahan bakar arang.
“Dagingnya yang empuk serta aromanya yang khas dengan kuah gurih-manis, tongseng dan tengkleng di warung ini menjadi menu paling digemari para pengunjung, selain dari kedua menu tadi ada juga sate kambing dan nasi goreng kambing,” kata Wasono.
Ditambahkan Wasono, penggemar warung satenya berasal dari berbagai kalangan mulai dari remaja hingga orangtua, dengan omset yang cukup lumayan.
“Pengunjung yang datang ke sini biasanya dari warga sekitar, hingga pegawai kantoran yang datang pada saat jam istirahat,” ucapnya.
Baca juga : Soto Ayam Pataruman
Untuk menu yang diunggulkan dan banyak diminati di Warung Sate Solo Pak Bejo ini, kata Wasono, yaitu Tongseng Kambing yang dibanderol dengan harga Rp 20 ribu per porsinya.
“Kita buka mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB, kadang sampai pukul 22.00 WIB. Kita juga menerima pesanan melalui berbagai aplikasi transportasi online seperti Go-Food, Grab-Food dan Maxim-Food untuk pelanggan yang ada disekitaran Kota Tasikmalaya, Selain itu kita juga menerima pesanan paket aqiqah, paket kambing guling dan paket acara syukuran,” ujarnya.
Wasono mengharapkan, warung satenya bisa memiliki tempat sendiri, karena untuk sekarang ini yang dijadikan tempat usahanya masih berstatus mengontrak.
“Bagi saya tidak begitu muluk-muluk untuk mengembangkan ataupun membuka cabang, saya berharap bisa tetap fokus disituasi sekarang ini untuk bisa mendapatkan tempat usaha milik sendiri,” imbuhnya.**
Baca juga : Mie Ayam Sempurna Punya Cita Rasa Yang Khas
Discussion about this post