INILAHTASIK.COM | Mie Ayam BSM mungkin sudah tak asing di mata dan telinga para penikmat kuliner khususnya di Tasikmalaya. Rasa produk makanan yang diracik oleh sang pemilik bernama Nana Suryana alias Mang Ujang BSM ini memang spesial.
Mie Ayam BSM beralamat di Kp. Sukasukur, Desa Sukasukur, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Saat ditemui di tempat jualannya, Sabtu (06/06/2020), Mang Ujang memaparkan kisah awal saat merintis usahanya itu.
Berawal dari jualan keliling dengan menggunakan gerobak, Mang Ujang terus menekuni usahanya tanpa mengenal lelah. Terus berikhtiar selama belasan tahun hingga akhirnya mampu merubah keadaan, berjualan di tempat yang layak.
Dari hasil jualannya, kini Mang Ujang mampu menyewa sabuah tempat untuk berjualan. Produknya juga bertambah. Tak hanya menjual Mei Ayam tapi juga Sop Buah rasa istimewa dengan harga murah, ngeunah tur merenah (Enak dan Nyaman).
Untuk satu porsi Mei Ayam, ia menjualnya seharga Rp 8. 000, dan minuman atau jus hanya Rp 5.000. Setiap hari, tempat jualannya selalu didatangi konsumen termasuk para pelannganya.
Tak hanya orang dekat namun juga dari luar Cisayong. Mang Ujang pun mengaku punya resep spesial untuk menarik para konsumennya, dan hingga sekarang rasa hasil dari racikannya itu tidak berubah. Hal itu menjadi alasan sampai hari ini Mie Ayam BSM selallu banyak dikunjungi para penikmat kuliner, disamping harganya yang terjangkau.
Untuk lebih mengembangkan usahanya, ia mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah agar bisa membantu dalam hal permodalan. “Supaya ekonomi kerakyatan bisa lebih maju, apalagi pasca covid-19 yang berdampak terhadap melemahnya dunia usaha,” tegasnya.
Sementara itu, seorang pelanggannya bernama Nina Susilawati mengaku tertarik dan terus berlangganan Mie Ayam BSM hingga ekarang karena rasanya sangat enak dan juga higienis.
“Harganya Mie Ayam termasuk minumannya seperti jus dan shop buah sangat murah. Jadi, meskipun jauh dari tempat tinggal, saya datang agar bisa menikmati Mie Ayam ini,” ungkapnya.
Menurut Nina, produk makanan Mang Ujang bisa menjadi inspirasi bagi para pedagang lainnya untuk terus meningkatkan kualitas citra rasa agar usahanya semakin sukses. (Heryawan)
Discussion about this post