INILAHTASIK.COM | Perwakilan Indomaret Manonjaya, selaku Branch Manager PT Indomarco Prismatama Bandung, Dedi Yusup Apriadi, menyatakan penyesalannya sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda, KH. Asep Ahmad Maoshul Affandy, Keluarga Besar Hamida dan keluarga besar santriwati Pondok Pesantren Miftahul Huda Tasikmalaya, atas kejadian yang dialami salah satu santriwatinya, Marsya, di Indomaret Manonjaya pada hari Rabu (01/01) lalu.
Permohonan maaf disampaikan pada Minggu (05/01/2020). Menurut Dedi, tindakan karyawannya di Toko Indomaret dalam menanyakan produk tidak sesuai prosedur sehingga telah menimbulkan kesalahpahaman. “Meskipun karyawan kami saat itu telah memohon maaf dan saudari Marsya sudah menerima permohonan maaf, kami tetap mengarahkan kepada karyawan itu untuk meningkatkan pelayanannya,” terang ia.
“Setiap karyawan toko sudah dibekali manajemen berupa training untuk pelayanan kepada konsumen. Secara periodik kami ingatkan kepada seluruh karyawan agar melayani dengan penuh keramahan, sopan dalam bertutur kata membantu konsumen,” sambung Dedi.
Pihaknya pun akan memberikan sanksi kepada karyawan yang bersangkutan, juga akan menegaskan perbaikan layanan konsumen. “Atas kejadian ini, sekali lagi kami minta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda dan para Hamida yang telah menerima penjelasan kami,” sampainya.
Dedi juga mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian dan para pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda yang telah memediasi pertemuan silaturahmi, sehingga kejadian ini dapat diselesaikan dengan penuh kekeluargaan. “Kami berharap silaturahmi yang baik ini akan terus dijalani sehingga akan semakin membantu situasi yang kondusif untuk masyarakat Tasikmalaya,” pungkas Dedi. (Amas)
Discussion about this post