INILAHTASIK.COM | Indonesia belum terbebas dari Covid-19. Setiap hari masih ada penambahan kasus terkonfirmasi positif. Tak terkecuali di Kabupaten Tasikmalaya. Sampai Senin (23/11/2020), total yang terkonfirmasi Covid-19 tercatat 391 orang, dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 342 orang. Sementara yang sedang menjalani isolasi atau dalam perawatan sebanyak 44 orang, dan yang meninggal dunia lima orang.
Pemerintah terus bergerak dalam menekan penyebaran Covid-19. Berbagai upaya dilakukan agar wabah tidak terus menyebar. Namun, upaya-upaya itu tidak akan membuahkan hasil maksimal jika tidakvdibarengi oleh peran serta masyarakat.
Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, menegaskan, tanpa ada kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakat, penanganan Covid-19 akan sulit dilakukan.
Diwawancara seusai rapat koordinasi penanganan Covid-19, di Setda Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 23 November 2020, Zen mengatakan, salah satu kunci dari keberhasilan penanggulangan Covid-19 adalah gotong royong.
“Kita harus bergotong royong karena kemampuan pemerintah pun ada batasnya. Apalagi bila bernicara soal anggaran. Justru yang tidak terbatas itu adalah partisipasi masyarakat secara utuh. Karena kita yakini garda terdepan itu bukan tenaga kesehatan, tetapi kesadaran masyarakat dan perilaku masyarajat itu sendiri. Jadi upaya pemerintah itu harus gayung bersambut dengan partisipasi masyarakat,” bebernya.
Peran serta masyarakat dalam penanggulangan Covid-19 mutlak diperlukan agar pandemi bisa segera berakhir. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan adalah kuncinya.
Masyarakat harus senantiasa memakai masker saat keluar rumah, rutin mencuci tangan di air mengalir, menjaga jarak, dan hindari kerumunan.
Hingga saat ini pemerintah terus berikhtiar agar keadaan yang tidak nyaman ini segera berakhir melalui berbagai upaya. Namun, upaya-upaya itu tidak akan membuahkan hasil maksimal jika tidak dibarengi dengan peran serta dan kesadaran masyarakat. (Ldy)
Discussion about this post