INILAHTASIK.COM | Menyusul adanya isu yang mencuat mengenai sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tasikmalaya yang dipanggil dan diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini membuat beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melakukan aksi petisi seribu tanda tangan demi mendukung penuh pengungkapan kasus dugaan korupsi di Kota Santri.
Salah satu dari LSM tersebut yakni Peradaban Demokrasi Indonesia (PADI) yang diketuai Andi Lala. Dalam aksinya, Andi mengatakan, penandatanganan seribu petisi sebagai bentuk dari upayanya dalam mendukung KPK agar mengungkap semua yang terindikasi tindakan korupsi, khususnya di salah satu OPD.
“Aksi ini tak melihat latar belakang, golonga atau apapun baik itu pelajar maupun karyawan, semua orang berhak menandatangani karena merupakan aspirasi yang disuarakan masyarakat. “Tidak ada paksaan, ini panggilan nurani,” tegasnya, di sela aksinya di Alun-alun Kota Tasikmalaya, Kamis (09/08/2018).
Disamping itu, katanya, juga meminta kepada KPK agar bisa memberikan kejelasan terkait pemanggilan sejumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya yang sekarang ini sudah diketahui masyarakat luas. (Sp)
Discussion about this post