INILAHTASIK.COM | Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu daerah rawan bencana di Jawa Barat. Hampir setiap tahun, daerah yang memiliki luas lahan sebesar 2.709 kilometer persegi ini selalu diselimuti bencana. Apalagi di tengah musim hujan seperti sekarang ini.
Menyikapi hal itu, Dinas sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMDP3A), Kabupaten Tasikmalaya selalu ambil bagian dalam upaya perlindungan sosial pasca bencana dengan memberikan bantuan sosial terhadap masyarakat terdampak bencana.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial PMDP3A, Kabupaten Tasikmalaya, Roni Ahmad Sahroni. Menurutnya, pihaknya selalu bersiaga sebagai bentuk antisipasi tatkala bencana terjadi.
“Kita setiap tahun selalu menyelenggarakan kegiatan Buffer Stock untuk mereka yang tekena bencana baik dalam hal pemberian sembako, termasuk alat logistik; tikarnya, selimutnya, family kit-nya, sudah kami siapkan. Alhamdulillah masyarakat yang tekena bencana bisa tercover oleh Buffer Stock yang kami sediakan,” paparnya saat ditemui di Kantornya, Senin (16/11 2020).
Roni menambahkan, selain memberikan perlindungan sosial berupa penyaluran paket sembako dan logistik, pihaknya pun seringkali terjun langsung ke lapangan guna membantu proses evakuasi dan pendirian dapur umum. Hal itu, dilakukan oleh lembaga mitra Dinas Sosial PMDP3A, Taruna Siaga Bencana (TAGANA).
Menurutnya, mereka selalu hadir dan berperan aktif acap kali terjadi bencana di Kabupaten Tasikmalaya. Secara rutin, sambung Roni, para anggota TAGANA dilatih guna meningkatkan skillnya untuk ikut serta menangani kejadian pasca bencana.
“Lembaga mitra kami ini alhamdulillah setiap kali kejadian bencana TAGANA senantiasa hadir di tengah masyarakat yang terkena bencana. Mereka senantiasa kompak dan berperan aktif dalam membantu kejadian bencana, baik dalam hal evakuasi termasuk mendirikan dapur umum,” pungkasnya. (Ldy)
Discussion about this post